Menjadi orang tua tidaklah mudah. Akan selalu ada tantangan yang akan dihadapi pada setiap tahapan usia anak. Mulai dari tantrum, hingga kejadian tingkah laku anak sehari-hari yang tak jarang memancing emosi dan memicu stres.
Saat emosi, orang tua bisa kehilangan kendali sehingga reaksi yang keluar tidak dipikirkan dengan baik. Misalnya memukul anak, memberikan silent treatment dan lain sebagainya. Hal ini bisa saja membuat fisik dan psikis anak terluka.
Karena itulah penting bagi orang tua untuk mengetahui dan menerapkan mindful parenting dalam mendidik anak. Mindful parenting adalah sebuah metode pengasuhan masa kini yang dapat melatih orang tua agar bersikap lebih bijak dalam merespon setiap situasi yang terjadi.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua untuk menerapkan pola pengasuhan dengan metode mindful parenting.
1. Memerhatikan Kebutuhan Anak Secara Penuh
Kebuthan yang dimaksud dalam mindful parenting bukan hanya kebutuhan fisik harian saja, tetapi juga kebutuhan psikis. Misalnya saat hendak memberi tugas atau menetapkan aturan, pastikan hal tersebut mampu dipahami dan dipenuhi oleh mereka.
2. Tetap Tenang dalam Menanggapi Semua Sikap Anak
Metode mindful parenting menuntut orang tua agar tidak bereaksi berlebihan terhadap sikap anak. Seperti ketika anak makan dengan berantakan atau saat anak memilih baju yang tidak serasi. Ketahui bahwa hal tersebut sangat wajar. Karenanya jangan terburu-buru untuk memarahi si kecil ya.
Ajarkan mereka secara bertahap dan sabar, anak pasti akan mengerti dan tentu akan merasa lebih nyaman dibanding Bunda memaksanya untuk bisa dalam satu waktu.
3. Mindful Parenting Mengajarkan Orang Tua untuk Mengelola Emosi dengan Baik
Asal tahu saja, emosi yang dialami orang tua bisa menular pada anak lho. Oleh karenanya penting bagi orangtua untuk mengetahui cara tepat mengelola emosi agar anak tidak mengalami hal yang sama.
4. Mindfulness untuk Menciptakan Ketenangan
Sama halnya dengan emosi, ketenangan pun dapat menular. Karenanya, dalam mindful parenting penting untuk belajar merespon berbagai hal dengan tenang agar tidak memperburuk situasi.
5. Menyadari dan Menerima Semua Kekurangan
Tidak ada orangtua sempurna, begitu juga anak. Menerima ketidaksempurnaan juga merupakan langkah untuk mengatur emosi dengan lebih baik dan menjadikan orang tua lebih tenang serta hadir secara penuh untuk memberikan kasih sayang serta cinta kepada anak.