Milinka Winata namanya, aktris cilik diaspora asal Indonesia yang bermukim di Los Angeles, Amerika Serikat. Aktris cilik yang kerap dipanggil Millie ini memulai debutnya dalam film pendek berjudul ‘Closing Dynasty’.
Millie tak hanya handal dalam dunia film, anak berusia belia ini juga handal dalam beberapa aktivitas lainnya yang berhubungan dengan dunia seni. Sebut saja beberapa keahliannya, mulai dari menggambar, bermain musik, hingga fasih berbicara dengan 3 bahasa.
Bahasa yang dikuasai Millie ialah bahasa Indonesia, Tionghoa, dan Inggris. Keahliannya ini datang karena kedua orangtuanya menerapkan parenting Indonesia-Tionghoa di rumah, yang membuatnya tak lupa dengan ‘kampung halaman’ meski tinggal di Amerika Serikat.
Milinka Winata yang digadang-gadang sebagai aktris hebat ini ternyata memulai karir bermain film tanpa sengaja. Seperti apa sih awal kisah Millie hingga menjadi aktris cilik yang berhasil meraih banyak penghargaan internasional? Simak infonya, yuk!
Baca Juga: 5 Hal yang Kerap Jadi Pertanyaan Si Kecil Jelang Menstruasi!
Berawal dari Tugas Sekolah Saat Pandemi, Milinka Winata Akhirnya Terjun ke Dunia Entertainment
Karir seorang aktris cilik yang kini menjadi sorotan dunia, ternyata bermula dari tugas sekolah ketika pandemi. Hal ini disampaikan oleh Ayah dari Millie, Wira Winata, menjelaskan bahwa ketika pandemi dan kegiatan belajar-mengajar berlangsung online, Millie harus mengerjakan tugas sekolah dalam bentuk video.
Tak disangka, video tugas sekolah yang dibuat Millie malah mendapat perhatian dari salah satu produser komersial yang ada di sana. Sebelum masuk dunia perfilman, ia lebih dahulu ditawari photoshoot untuk iklan.
Milinka Winata akhirnya menerima tawaran tersebut dan memulai karirnya sebagai bintang iklan. Anak cantik ini pun perlahan mulai menikmati perjalanan karirnya di dunia hiburan.
Perjalanannya membuat ia bertemu dengan sutradara Lloyd Lee Choi yang membuatnya mendapatkan kesempatan untuk berlakon di film pertamanya.
Filmnya Raih 3 Penghargaan Internasional dan Bercerita tentang Rasisme pada Asia-Amerika
Film ‘Closing Dynasty’ yang dibintangi oleh Millie berkisah tentang anak kecil berusia 7 tahun yang bernama Queenie. Ia mengelilingi kota New York sendirian demi mendapatkan uang.
Millie bercerita, dalam film pertamanya tersebut ia belajar berperan, belajar menghapal skenario film, bahkan mengucapkan dialog yang berisi kata-kata kasar.
Dalam sekali percobaan, apa yang ia pelajari pun terbayar lunas. Lloyd kepada VOA bercerita bahwa Millie terlihat bersinar dan aktris cilik yang satu ini disebut memiliki kharisma yang tidak dimiliki aktris-aktris cilik lainnya. Ia juga menyebut Millie terlihat sangat profesional, meski baru pertama kali bermain peran.
Tak heran, film yang dibintanginya menyabet tiga penghargaan, yakni:
- International Filmfestpiele Berlin, kategori ‘Film Pendek Terbaik’.
- SXSW, Kategori ‘Pilihan Penonton’ dan ‘Nominasi Narasi Terbaik’
- Shprtfest Palm Springs International Short Film Festival, kategori ‘Film Pendek Terbaik’
Usianya Baru 6 Tahun, Namun Milinka Winata Berhasil Menjiwai Film Pertamanya
Sebenarnya, karakter yang harusnya diperankan Millie sebenarnya seharusnya diperankan oleh aktor laki-laki. Namun, Lloyd tidak menemukan aktor cilik yang mumpuni untuk menjadi peran utama. Akhirnya, Milinka Winata lah yang menjadi tokoh Queenie, anak perempuan cilik yang berasal dari keluarga Asia-Amerika yang tinggal di New York.
Lloyd bahkan menyebut Millie terlihat seperti anak-anak lainnya yang lucu, konyol, penuh rasa ingin tahu, melankolis, tetapi juga dewasa sebagai aktris cilik. Satu hal yang membuat Lloyd terkesan pada Milinka Winata ialah kemampuannya dalam memahami konteks skenarionya.
Hal ini menurut Lloyd sangatlah langka dan membuatnya yakin Millie akan menjadi aktris hebat di masa depan. Sebab, jarang sekali anak usia 6 tahun yang tak hanya mampu melakukan dialog film tetapi juga bisa memahami konteks filmnya dan memerankannya dengan hebat.
