Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci penting bagi tumbuh kembang anak. Saat tidur, tubuh anak tidak hanya beristirahat, tetapi juga memproduksi hormon pertumbuhan, memperkuat daya tahan tubuh, serta memproses informasi yang mereka pelajari sepanjang hari. Itulah sebabnya, mengatur pola tidur anak dengan baik sangat penting untuk mendukung kesehatan fisik sekaligus perkembangan mental dan emosionalnya.
Sayangnya, tidak sedikit anak yang memiliki jam tidur berantakan akibat kebiasaan bermain gadget hingga larut malam atau kurangnya rutinitas tidur yang teratur. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Karena itu, orang tua perlu memahami pentingnya mengatur pola tidur anak dan bagaimana cara mengaturnya dengan baik.
Baca Juga : Gadget Jadi Penyebab Si Kecil Susah Tidur! Mitos atau Fakta?
Durasi Tidur Ideal Anak Sesuai Usia
Orang tua perlu tahu kebutuhan tidur setiap anak berbeda, tergantung usianya. Berikut gambaran durasi tidur yang direkomendasikan para ahli:
- Bayi usia 0-12 bulan: 12-16 jam per hari (termasuk tidur siang)
- Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam per hari
- Anak prasekolah usia 3-5 tahun: 10-13 jam per hari
- Anak usia sekolah usia 6-12 tahun: 9-12 jam per hari
- Remaja usia 13-18 tahun: 8-10 jam per hari
Dengan mengikuti panduan ini, orang tua bisa memastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup sesuai kebutuhan tumbuh kembangnya.
Dampak Buruk Jika Pola Tidur Anak Tidak Teratur
Tidak hanya membuat anak mengantuk di siang hari, pola tidur yang berantakan juga dapat menimbulkan berbagai masalah lain, seperti:
- Gangguan konsentrasi dan penurunan konsentrasi
- Menyebabkan anak mengalami gangguan mood
- Sistem imun melemah sehingga membuat anak gampang sakit
- Risiko obesitas meningkat karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan
Lantas bagaimana cara mengatasinya dan seperti apa tips mengatur pola tidur yang tepat untuk anak?
Tips Mengatur Pola Tidur Anak agar Lebih Sehat
Membentuk pola tidur yang baik membutuhkan konsistensi dan dukungan orang tua. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten
Biasakan anak tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan. Rutinitas yang konsisten membantu tubuh anak mengenali jam biologisnya.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tidur anak tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman agar anak bisa tidur lebih nyenyak.
3. Batasi Screen Time Sebelum Tidur
Hindari penggunaan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur tidur.
4. Berikan Aktivitas Menenangkan
Membacakan buku cerita, mendengarkan musik lembut, atau melakukan doa bersama bisa menjadi ritual sebelum tidur yang membantu anak lebih rileks.
5. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Hindari memberikan anak makanan manis atau minuman berkafein menjelang waktu tidur. Sebaiknya beri camilan sehat atau susu hangat agar tubuh lebih siap untuk beristirahat.
Pola tidur yang baik adalah kunci untuk mendukung kesehatan fisik, perkembangan mental, serta emosi anak. Dengan memberikan waktu tidur yang cukup dan membentuk rutinitas tidur sehat, orang tua membantu anak tumbuh lebih optimal, ceria, dan berprestasi.
