Pertumbuhan dan perkembangan anak di lima tahun pertama kehidupan sangatlah penting. Sebab, selain pertumbuhan fisik, di usia ini otak anak juga tumbuh secara maksimal.
Oleh karena itu, orangtua harus memberikan stimulasi dan pengasuhan yang tepat agar buah hati dapat tumbuh secara optimal.
Namun, dewasa ini, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam mengasuh buah hati. Pola kehidupan yang berubah 180 derajat ternyata juga membawa banyak perubahan dalam pengasuhan.
Namun tenang saja, karena Bunda bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan tips mengasuh buah hati di usia pentingnya melalui aplikasi Thrive by Five (versi Indonesia dikenal dengan nama Cilukbalita).
Memberikan Pengetahuan Pengasuhan yang Menyenangkan
Aplikasi yang diluncurkan oleh Minderoo Foundation berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang pengasuhan yang menyenangkan kepada setiap orangtua.
Tak hanya itu, program global multi multichannel ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran orangtua akan pentingnya tahun-tahun awal pertumbuhan anak.
“Anak-anak membutuhkan pengasuhan yang menyenangkan sejak awal usia untuk mendukung perkembangan otak dan potensi masa depan,” ungkap Co-Founder dan Co-Chair Minderoo Foundation Nicola Forrest.
Merujuk dari ungkapan tersebut, program Thrive by Five hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut lewat beragam informasi. Konten Thrive by Five menurut Forrest, bisa didapat melalui saluran online dan offline untuk meningkatkan aksesibilitas atau menjangkau keluarga dari beragam latar belakang sosial ekonomi.
Mengispirasi Orangtua untuk Melakukan Interaksi yang Berkualitas dengan Anak
Dr. Andrew Forrest AO, Ketua dan pendiri Minderoo Foundation mengatakan salah satu tujuan dari program ini adalah untuk menginspirasi orangtua dan pengasuh agar lebih banyak melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak-anak melalui aktivitas atau permainan sederhana seperti cilukba.
“Konten program Thrive by Five yang akan disebarkan di 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah ini, dibuat khusus berdasarkan penelitian antropologis dan neurosciencetific di setiap negara,” imbuhnya.
Konten yang Relevan dengan Konteks Nasional dan Budaya Di Berbagai Negara
Konten dan aplikasi Thrive by Five telah bekerjasama dengan Brain and Mind Center, University of Sydney dan BBE.
“Semua isi konten didasarkan pada analisis antropologis mendalam tentang pengasuhan dan norma masyarakat, peran gender serta peran pengasuhan. Selain itu juga melalui kajian terkait faktor agama, budaya dan lingkungan di masing-masing negara, dikombinasikan dengan landasan ilmiah seputar perkembangan otak, sosial, kognitif, kesehatan fisik, komunikasi/bahasa serta identitas dan budaya setiap negara. Hasilnya adalah kumpulan tips tindakan yang relevan dengan konteks nasional dan budaya masing-masing Negara,” papar Dr. Andrew Forrest.
Profesor Ian Hickie dari Brain menjelaskan bahwa program ini unik, karena menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya negara setempat.
“Ini tantangan nyata tetapi juga keindahan. Bagi kami sendiri, ini pengalaman belajar yang luar biasa untuk bisa bekerja dengan orang-orang di setiap negara, dan didukung oleh Minderoo Foundation. Kita bisa membawa ilmu saraf dan praktik anak untuk bersama menciptakan lingkungan yang akan membantu setiap anak mencapai tujuan secara kognitif dan juga emosional,” tutupnya.