Human papillomavirus (HPV) selama ini dikenal sebagai biang kerok dari timbulnya penyakit mematikan bernama kanker serviks pada wanita. Infeksinya bisa membuat sel-sel normal pada leher bermutasi dan bisa berubah jadi sel kanker yang membahayakan.

Tapi untunglah bahaya tersebut bisa dicegah dengan pemberian vaksin HPV sejak dini. Tapi belakangan diketahui bahwa pemberian vaksin HPV ternyata bukan hanya perlu diberikan pada anak perempuan tapi juga anak laki-laki. Mengapa demikian?

Ditemui di Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Fransisca Handy, Sp.A, mengatakan bahwa virus tersebut bukan hanya menyebabkan kanker serviks pada perempuan. Melainkan menyebabkan kutil kelamin, kanker anus, serta kanker tenggorokan. Karenanya anak laki-laki juga perlu dilindungi dari virus ini dengan cara memberinya vaksin di usia yang sama dengan anak perempuan.

“Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian vaksin HPV dapat dimulai pada usia 10 tahun.  Jika diberikan sebelum anak berusia 13 tahun, maka 2 dosis dengan jarak 6-12 bulan sudah dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Sementara bila diberikan di atas usia 13 tahun atau pada anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, maka diperlukan 3 dosis,” paparnya.