Bukan hanya orang dewasa saja yang kesal bila terus-menerus dilarang dalam berbagai hal, si kecil pun demikian. Oleh karenanya penting bagi orangtua dalam memilih metode parenting yang tepat untuk mendidik anak-anaknya. Jika tidak, anak bisa tumbuh dengan berbagai masalah kedepannya dikarenakan metode parenting yang kurang tepat.
Salah satunya dengan metode ala Drone Parenting nih Bunda. Alih-alih mengekang, justru drone parenting ini memiliki metode kebebasan dan sangat erat dengan teknologi masa kini lho.
Yuk simak apa saja manfaat dan kekurangannya!
Manfaat Drone Parenting Bagi Perkembangan Anak
1. Membuat Anak Lebih Terbuka
Drone Parenting memiliki metode keterbukaan dalam praktiknya. Di sini anak akan dibebaskan dalam mengungkapkan semua pendapat, keinginan, serta perasaanya. Dengan begitu anak akan tumbuh tanpa rasa takut dan lebih terbuka kepada orangtuanya sendiri.
2. Membuat Anak Melek Teknologi
Seperti yang tadi dibilang di atas, bahwa Drone Parenting sangat erat dengan teknologi karena penerapannya yang memang bisa melalui smartphone. Caranya dengan mengunduh game pada gawai anak, karena game dinilai baik untuk mencerdaskan anak lho.
Dampak Buruk Drone Parenting Bagi Perkembangan Anak
Meski terkesan baik, Drone Parenting juga memiliki kekurangan lho Bunda. Antara lain membuat anak menjadi sulit diatur, dikarenakan orangtua memberikan kebebasan secara berlebih kepada anak.
Namun ini bisa diatasi dengan memberikan pengertian secara lembut dan dengan bahasa yang mudah dimengerti agar anak dapat memahami serta mempertimbangkan keinginannya tersebut.
Yang kedua, membuat anak kecanduan teknologi dan terparahnya membuat anak menarik diri dari lingkungan sosial dikarenakan sudah terlalu asyik bermain sendiri. Tentu ini buruk bagi tumbuh kembang anaknya.
Untuk mengatasinya, orangtua bisa nih sesekali meluangkan waktu untuk bermain dengan buah hati. Tak melulu harus keluar rumah ya, Bunda juga bisa menyajikan permainan-permainan seru yang turut mendukung tumbuh kembangnya meski di dalam rumah sekalipun.
Gimana, twrtarik gak Bunda untuk mempraktikkannya?