Banyak yang beranggapan melakukan persalinan normal setelah caesar adalah hal mustahil karena dikhawatirkan ibu akan mengalami pecah rahim, pendarahan hingga komplikasi kelahiran lainnya.

Namun ternyata anggapan tersebut salah besar. Sebab faktanya ada metode persalinan yang dinamakan VBAC (Vaginal Birth After Cesarean).

“Vaginal Birthh After Cesarean atau VBAC adalah metode yang cocok untuk ibu yang ingin melakukan persalinan normal setelah pada kelahiran sebelumnya pernah menjalani operasi caesar,” ungkap dr. Upik Anggraheni, SpOG, K-FER, Dipl.Montessori dari RS Pondok Indah Jakarta.

Metode VBAC dan Potensi Keberhasilannya

Lalu bagaimana dengan peluang ibu melahirkan dengan metode VBAC dan berapa besar potensi keberhasilannya?

Dijelaskan oleh dr. Upik yang juga berpraktik di RS Hermina Grand Wisata, peluang VBAC itu sendiri sebesar 72-76%.

Untuk menentukan keberhasilan VBAC, ada skor yang perlu dihitung dan beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti:

• BSC 1 atau 2 kali dengan insisi Segmen Bawah Rahim
• Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik
• Tidak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus
• Tersedianya dokter untuk monitoring persalinan dan seksio sesarea emergensi
• Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio sesarea emergensi

“Adapun untuk risikonya, VBAC hampir sama dengan risiko persalinan pervaginam pada umumnya dan ditambah dengan risiko ruptur uteri. Walaupun kejadian ini cukup jarang, hanya sekitar 1-3% dari seluruh kandidat TOLAC (Trial Of Labor After Cesarean Section), namun konsekuensinya bisa cukup besar sampai dengan angkat rahim. Oleh karena itu penilaian kelayakan pasien untuk dilakukan TOLAC atau VBAC sangatlah penting,” jelas dokter Upik.

Keuntungan Melakukan Persalinan dengan Metode VBAC dan Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ibu jika memilih melakukan VBAC, di antaranya yaitu:

• Menghindari bekas luka lain pada rahim
• Risiko kehilangan darah dan melakukan transfusi darah lebih rendah
• Risiko infeksi pada ibu dan bayi lebih kecil
• Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit
• Waktu pemulihan pada ibu pasca melahirkan lebih cepat

Bila ibu ingin melakukan VBAC, maka persiapan yang harus dilakukan sejak pasca operasi caesar sebelumnya.

Pasalnya, penyembuhan luka caesar yang baik akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan persalinan pervaginam selanjutnya.

Selain itu, ada pula persiapan yang harus dilakukan selama masa kehamilan, seperti:

• Menjaga asupan nutrisi dan berat badan
• Kontrol kehamilan secara teratur untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya komplikasi kehamilan yang dapat menurunkan peluang VBAC
• Carilah fasilitas kesehatan yang lengkap dan dokter yang berpengalaman untuk mendampingi VBAC
• Carilah support system yang dapat membangun aura positif sehingga ibu hamil lebih tenang dan yakin dalam menjalani keputusannya
• Sabar dan selalu berdoa