check it now

Me Time, Liburan bagi Ibu Rumah Tangga

Meski tidak "bergaji" secara formal, ibu rumah tangga masih perlu libur dari urusan domestik. Ibu yang senang hatinya bikin rumah tangga bahagia!

Daftar Isi Artikel

Dalam status di KTP, ibu rumah tangga diakui sebagai profesi. Tapi, profesi yang satu ini tidak punya ruang lingkup yang jelas, tidak bergaji secara formal, tidak punya waktu libur, apalagi tunjangan yang diatur Undang-Undang.

Aturan dan besar ‘gaji’ ibu rumah tangga mungkin tabu untuk dibicarakan oleh pasangan suami istri di Indonesia. Namun alokasi waktu libur, boleh lah dibicarakan dengan ayahnya anak-anak.

Me time, alias waktu untuk diri sendiri, dibutuhkan oleh setiap manusia, oleh seluruh anggota keluarga. Sejumlah studi psikologi menunjukkan, me time dibutuhkan untuk menjaga ‘kewarasan’.

Khusus bagi ibu rumah tangga, kejenuhan ini bisa menjadi-jadi karena aktivitas mereka berpusat di rumah.

Biasanya, bagi pasangan dengan pembagian tugas ayah bekerja dan ibu di rumah, tugas pengasuhan anak menjadi tanggung jawab ibu rumah tangga. Bahkan ketika ayah lebih sering di rumah karena Work From Home, bisa jadi tugas pengasuhan ini tak banyak berubah.

‘Jam kerja’ panjang seorang ibu rumah tangga juga jarang diwaspadai.

Umumnya para ibu merasa harus bertanggungjawab atas bersih dan rapinya rumah, makanan yang tersedia, baju yang bersih dan licin, serta anak-anak yang pintar dan manis. Para ibu juga sering merasa bersalah jika tak menyelesaikan tugasnya.

Foto : Jep Gambardella / Pexels

Padahal ibu yang jenuh dan lelah akan kesulitan mengendalikan amarah. Jika sudah begini, efeknya akan berimbas ke seluruh keluarga. Padahal, mencegah rasa lelah yang akut mudah saja. Jangan ragu untuk minta libur, Bun!

Sebuah survei dari perusahaan daring Zulily yang dirilis awal Desember 2020 menunjukkan 68 persen ibu hanya membutuhkan satu hingga lima jam per minggu untuk me time. Sementara, 37% responden ayah membutuhkan waktu 6-10 jam per minggu.

Jangan merasa bersalah saat berlibur.

Liburan untuk bunda bisa sesederhana tak mengerjakan tugas domestik seharian. Waktu seharian itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan apapun yang menjadi kegemaran para ibu.

Manfaat me time

Dikutip dari Psychology Today, Psikolog Sherrie Bourg Carter, PsyD menuliskan sejumlah manfaat me time, antara lain:

  1. Mengistirahatkan otak, menjernihkan pikiran, mengurangi stress
  2. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
  3. Lebih mengenal diri sendiri
  4. Memiliki kesempatan berpikir mendalam untuk memecahkan persoalan yang ada
  5. Setelah menghabiskan waktu dengan diri sendiri, biasanya kita akan lebih menghargai hubungan dengan orang lain, sehingga kualitas hubungan dengan anggota keluarga lain akan meningkat.

Ide kegiatan

Meditasi
Siapkan ruangan khusus, tutup pintu, gunakan aromateraphy dan musik yang mendukung. Ingatkan orang rumah untuk tenang dan tak ribut. Nikmati kesendirian dan perbanyak dialog dengan diri sendiri.

Foto : Min An / Pexels

Membaca novel
Sudah lama tak membaca novel? Ini waktunya! Pilih novel favorit yang bisa dibaca habis seharian.

Menikmati perawatan rambut dan pijat spa
Pergi ke salon untuk perawatan memang nikmat. Namun dalam situasi pandemi seperti saat ini, pastikan protokol kesehatan betul-betul diterapkan dengan disiplin. Pilih salon yang bisa dipercaya, bawa hand sanitizer, kenakan masker dan faceshield sejak dari rumah.

Perlu diingat, penerapan protokol kesehatan pun masih memungkinkan risiko tertular. Jadi pertimbangkan dengan bijak.

Menonton film atau drama
Pilih film atau drama yang tidak mengubah mood menjadi gloomy ya Bun!

Baca juga:
12 Drakor Terbaik 2020 untuk Mengisi Liburan

Foto : VisionPic .net / Pexels

Berkendara sendiri
Jika memungkinkan, kendarai mobil pribadi ke tempat-tempat yang bebas macet. Bagi beberapa orang, sekadar mengendari mobil sambil mendengarkan musik sudah menjadi aktivitas yang menyegarkan pikiran.

Berkebun
Saatnya menata ulang kebun mungil, atau menyiangi daun yang terlalu banyak. Kegiatan berkebun membutuhkan gerak repetitif yang bisa melepas hormon stress.

Menulis, melukis, atau bermain musik.
Ibu bisa melakukan journaling, menulis rasa syukur dalam buku harian, atau sekadar menulis hal-hal indah yang ingin didapatkan. Pilihan lain, melukis atau mewarnai, serta bermain musik untuk mendapatkan inspirasi.

Olahraga
Yuk panen hormon dopamine lewat olah raga. Semakin banyak gerak, semakin enteng dan ringan beban di hati. Untuk pilihan olah raga yang aman, sudah banyak video aerobik bahkan zumba di YouTube yang bisa jadi panduan.

Art & Craft
Membuat sebuah karya dari tangan sendiri bisa mengurai pikiran dan melepas stress. Bisa merajut, atau bahkan sekadar melipat origami.

Foto: Taryn Elliott / Pexels

Mandi
Jika memungkinkan, berendam air hangat dalam bathub, dengan wangi lilin aromaterapi dan busa sabun yang lembut di kulit, bisa menjadi me-time yang berharga. Lengkapi dengan sesi perawatan wajah.

Berbincang dengan sahabat
Jika memungkinkan, kegiatan ngobrol dengan sahabat bisa menjadi menyegarkan dan menimbulkan inspirasi. Lakukan secara online, dan tanyakan dulu apakah ia punya waktu untuk berbincang.

Jika sudah punya ide kegiatan me time, jangan lupa komunikasikan dengan baik dan bijak kepada suami dan anak-anak ya. (*/Sic)

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates