Salah satu refleks yang dimiliki bayi adalah megisap atau sucking reflex. Refleks ini dimulai sekitar minggu ke-32 kehamilan atau saat bayi berada dalam kandungan dan bisa berubah menjadi kebiasaan mengisap jempol atau ibu jari.
Ada beberapa alasan mengapa bayi senang mengisap ibu jari. Salah satunya membuat mereka lebih nyaman dan tenang. Namun kabar buruknya, membiarkan si kecil mengisap jempol dapat meningkatkan risiko jari mengalami deformitas, pertumbuhan tulang berlebih dan dislokasi atau tidak lurusnya sendi.
Untunglah kegiatan mengisap jempol tersebut dapat digantikan dengan memberikan empeng atau pacifier.
“Di samping beberapa dampak yang kerap menjadi bahan perdebatan, berbagai penelitian menyebutkan, empeng dapat membantu mengurangi risiko sindrom kematian mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS),” ungkap dr. Reza Fahlevi, SpA pada acara Talkshow & Aktivitas Bersama Frigg dan Mushie yang diselenggarakan di Seibu, Grand Indonesia (24/2/2023).
Mayo Clinic, pusat kesehatan akademis nirlaba Amerika juga menyebutkan, empeng memiliki keuntungan bisa dengan mudah dibuang saat tiba waktunya untuk berhenti. Cara ini lebih mudah dibandingkan dengan menghentikan kebiasaan buah hati yang senang mengisap ibu jari atau jari-jari lainnya.
Sandra, General Manager PT SFT Indonesia juga mengemukakan beberapa manfaat empeng lainnya yaitu menenangkan dan melatih saluran pernapasan buah hati.
“Kami merasa masyarakat berhak mendapatkan informasi yang seimbang. Itulah sebabnya, Frigg dan Mushie menyelenggarakan talkshow hari ini,” lanjut Sandra.
Selain talkshow yang difokuskan pada informasi manfaat pacifier atau empeng yang menjadi salah satu produk dari Frigg, diperkenalkan pula set alat makan (feeding set) untuk buah hati.
Pengenalan dilakukan melalui aktivitas menyenangkan, yakni makan bersama menggunakan feeding set dari Mushie.
Mushie terbuat dari silicone dan plastic PolyPropylene (PP) made in Denmark yang sudah terbukti aman. Selain itu, warna pada feeding set-nya menggunakan bahan natural.
“Penggunaan bahan PP sudah diuji dan dinyatakan aman untuk dimasukkan ke dalam microwave hingga suhu 100 derajat celcius. Selain itu, sifat bahan yang digunakan juga membuat peralatan mudah dibersihkan,” ujarnya.
Sedangkan untuk pacifier atau empeng, Frigg menggunakan bahan natural latex dan silicone yang terbukti aman serta memenuhi standar medis Eropa (EN1400).
“Tak hanya hadir di Seibu, Grand Indonesia, brand ternama asal Denmark yakni Frigg dan Mushie juga hadir di Baby Station di seluruh Indonesia,” tutup Sandra.