Seni melipat kertas yang berasal dari Negeri Sakura ini, ternyata digemari oleh sebagian besar anak-anak lho.
Pasalnya ada beragam bentuk yang dapat dibuat dengan kertas origami. Di antaranya seperti topi, kapal, burung hingga pesawat terbang.
Meski lipatan atau bentuk yang dihasilkan belum sempurna, namun kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan buah hati.
Berikut tujuh manfaat menakjubkan yang bisa didapatkan si kecil saat bermain origami.
1. Mengembangkan kemampuan motorik halus
Saat bermain origami, anak akan menggunakan jari-jarinya untuk melipat kertas untuk membuat bentuk-bentuk tertentu. Aktivitas inilah yang dapat mengasah kemampuan motorik halusnya.
Selain itu, saat melipat origami, koordinasi mata dan gerakan tangan anak akan semakin terlatih. Dengan begitu, diharapkan akan membuat mereka lebih mudah melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan seperti menulis atau menggambar.
2. Mengasah perkembangan otak
Salah satu gaya belajar pada anak adalah visual. Nah, dengan bermain origami ini keterampilan visualisasi spasial anak akan semakin terasah.
Dengan bermain dan melipat origami, secara tidak langsung otak anak akan dilatih untuk berpikir kreatif.
Selain itu, pada ujung jari terdapat satu saraf perifer yang sering disebut sebagai ‘otak kedua’. Apabila sering dilatih dan digerakkan, maka saraf tersebut akan mengirimkan sinyal positif ke otak anak.
3. Melatih fokus dan konsentrasi
Saat bermain atau melipat origami, fokus dan konsentrasi anak sangat diperlukan. Hal ini karena anak harus berusaha menggunakan jarinya untuk menyatukan sudut demi sudut sehingga membentuk sebuah objek yang diinginkan.
Dengan terbiasa fokus dan berkonsentrasi penuh dalam melakukan aktivitas, maka anak dapat menjadi pribadi yang lebih teliti dan berhati-hati.
4. Mengajari anak tentang ilmu matematika
Kegiatan melipat origami juga dapat mengajari anak tentang berbagai bentuk bangun datar. Seperti persegi, persegi panjang, segitiga, dan sebagainya.
Dan seperti yang kita tahu, kalau konsep bangun datar merupakan salah satu materi yang dapat dipelajari dalam ilmu matematika.
5. Mengajari anak cara memecahkan masalah dan menghasilkan karya
Siapa bilang melipat origami itu mudah? Tak hanya anak-anak, terkadang orang dewasa pun kerap mengalami kendala pada langkah-langkah tertentu.
Karena inilah, bermain origami dapat memberi anak kesempatan untuk belajar memecahkan masalah dan menghasilkan sebuah karya.
6. Mengembangkan kreativitas dan daya imajinasi
Saat bermain origami, anak akan membayangkan sebuah bentuk yang akan dihasilkannya. Proses membayangkan inilah yang memerlukan daya imajinasi tinggi.
Setelah dibayangkan, anak akan mulai melipat dengan teknik yang telah dicontohkan hingga berhasil menjadi sebuah karya yang indah.
Selain dari bentuk-bentuk yang sudah ada, anak juga bisa mengembangkan kreativitas dan daya imajinasinya untuk membuat origami dalam bentuk-bentuk yang baru.
7. Meningkatkan rasa percaya diri
Meski terlihat sederhana, namun keberhasilan anak menciptakan sebuah karya sederhana dari lipatan origami patut diapresiasi.
Sebab, itu artinya mereka telah berhasil memecahkan suatu masalah dan menghasilkan karya dengan tangannya sendiri.
Hal tersebut tentu menjadi momen yang “wow” dan membuat mereka merasa bahwa “aku bisa melakukannya”. Dengan begitu, rasa percaya dirinya akan semakin meningkat dan mereka memeliki keberanian untuk berkompetisi dengan teman-teman sebayanya.