check it now

Makna Tahun Baru Islam yang Bisa Diajarkan pada Buah Hati

Selamat menyambut tahun baru Islam. Yuk ajarkan lima makna pergantian tahun hijriah berikut ini pada buah hati.

Daftar Isi Artikel

Tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Muharram tahun ini jatuh pada 10 Agustus 2021. Momen pergantian tahun dalam kalender Hijriah ini erat kaitannya dengan sejarah perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW.

Karena dikenal sebagai bulan yang suci, orang Arab zaman dulu sampai melarang bahkan mengharamkan peperangan di bulan Muharram.

Nah, pada momen tahun baru Islam kali ini, Sahabat SBH bisa mengajarkan beberapa makna penting pada buah hati agar mereka dapat mengerti dan memahami lebih jelas.

Berikut lima makna penting tentang tahun baru Islam yang dapat diajarkan pada mereka versi Sang Buah Hati.

1. Ceritakan tetang perbedaan tahun masehi dengan hijriah

Pergantian tahun baru Islam atau hijriah dengan tahun baru masehi jelas berbeda.

Pasalnya penanggalan masehi ditetapkan berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari dari satu titik tertentu. Sedangkan penanggalan hijriah ditentukan berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M dan berdasarkan perhitungan orbit bulan pada bumi.

Kalender hijriah ini baru muncul setelah wafatnya Nabi Muhammad. Saat itu, khalifah Islam kedua, Umar bin Khattab berdiskusi dengan sahabat lainnya dan memutuskan membuat kalender baru yang disebut kalender hijriah atau kalender Islam.

Dimulai dari bulan pertama, Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, hingga terakhir Dzulhijjah.

Begitu pun dengan jumlah hari di setiap bulannya. Jika pada umumnya kalender masehi memiliki 30-31 hari per bulan (kecuali Februari), maka kalender hijriah hanya memiliki 29-30 hari per bulan.

2. Ceritakan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa Muharram adalah salah satu bulan yang istimewa dan dimuliakan Allah.

Perjalanan hijrah yang dilakukan Rasulullah atas dasar wahyu yang diterimanya. Hal ini juga diyakni sebagai jawaban untuk meyakinkan masyarakat Arab yang belum mempercayai atau masih berkenan dengan ajaran Islam.

Melalui momen hijrah ini juga lah, Islam mulai menjadi agama yang berjaya dan berkembang pesat sekaligus membawa pengaruh besar hingga Madinah dan daerah di sekitarnya.

Keberhasilan hijrah hijrah Nabi Muhammad tidak terlepas dari perjuangan yang dilakukan dengan penuh optimis tanpa kata lelah dan putus asa untuk menuju hal yang lebih baik.

Nah, dari kisah ini, Sahabat SBH bisa mengambil hikmah untuk diajarkan pada buah hati tentang makna perjuangan, optimis dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan.

3. Ajak anak untuk rajin beribadah

Tahun baru adalah harapan baru. Untuk memperingati pergantian tahun, Sahabat SBH bisa mengajarkan buah hati untuk lebih rajin beribadah.

Selain mengajarkan pada buah hati, tahun baru Islam juga dapat menjadi momen yang pas bagi seluruh Sahabat SBH untuk bermuhasabah atau intospeksi diri akan kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Mantapkan dan yakinkan diri untuk melangkah ke arah yang lebih baik lagi.

Oh ya, di bulan Muharram, ada salah satu sunah Rasulullah yang dapat diikuti yakni puasa pada hari kesepuluh atau tanggal 10 Muharram. Siap-siap tandai kalender di rumah ya, Sahabat SBH.

4. Tanamkan akhlak baik pada diri anak

Jadikan momen pergantian tahun untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ajarkan buah hati untuk meneladani akhlak baik dari Nabi Muhammad. Beritahu mereka bahwa akhlak yang baik akan mencerminkan kepribadian yang baik.

Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan buah hati dapat tumbuh menjadi anak yang berguna bukan hanya bagi orang tua dan keluarga, tetapi juga bagi bangsa dan agama.

5. Momen untuk berkumpul bersama keluarga

Karena di Indonesia tahun baru Islam ditetapkan sebagai hari libur nasional, maka Sahabat SBH bisa meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.

Meski tidak bisa saling berkunjung karena situasi pandemi, Sahabat SBH tetap bisa menjalin komunikasi dengan saudara atau kerabat lainnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Misalnya melalui group call/video, atau zoom meeting.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti