Meski Ramadan tahun ini masih dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, namun kondisi tersebut tak menyurutkan umat Islam untuk terus beribadah sembari mengajarkan manfaat puasa bagi anak-anak.
Walau tak bisa dipungkiri, ada sebagian orang tua yang masih merasa khawatir akan menurunnya daya tahan tubuh anak selama menjalankan ibadah puasa sehingga tidak mampu melawan kuman dan viruspenyebab penyakit.
Dijelaskan oleh dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals, selama anak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai saat sahur dan berbuka, orang tua tak perlu takut daya tahan tubuh anak menurun.
“Kunci utama agar anak tetap bugar dan daya tahan tubuhnya kuat selama puasa adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral),” jelas dr. Muliaman.
Selain itu, anak-anak juga perlu diberi asupan yang dilengkapi dengan prebiotik dan probiotik.
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan sedangkan prebiotik adalah sejenis serat yang menjadi sumber makanan bakteri baik termasuk probiotik agar bisa tumbuh, berkembang dan bekerja dengan efisien.
Saat pemberian prebiotik, kadar bakteri dalam saluran pencernaan menjadi seimbang, sehingga nutrisi yang diperoleh tubuh dapat diserap dengan baik dan juga bisa merangsang sistem imunitas tubuh.
“Penyerapan nutrisi yang baik bisa membuat sistem kekebalan tubuh anak bekerja dengan optimal, meskipun anak sedang belajar berpuasa, baik setengah hari, maupun satu hari penuh,” kata dr. Muliaman.
Salah satu jenis prebiotik yang diakui secara ilmiah adalah serat pangan inulin. Secara alami, serat pangan inulin dapat ditemukan pada berbagai buah-buahan, sayuran, umbi-umbian seperti Chicory Root.
Lebih jauh dr. Muliaman juga mengatakan bahwa serat pangan inulin bermanfaat dan berperan penting di usus besar sebagai nutrisi yang esensial untuk kesehatan saluran cerna dan imunitas tubuh.
“Ada beberapa manfaat positif lain dari serat pangan inulin seperti, mengurangi risiko obesitas, penyakit radang usus, dan alergi,” lanjutnya.
Prebiotik di dalam serat pangan inulin juga membantu penyerapan kalsium dan mendorong kepadatan tulang, serta mengatur rasa kenyang. Karenanya nutrisi ini perlu ada dalam menu makanan anak sehari-hari, terutama saat sedang berpuasa.
Danu Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals menjelaskan bahwa Morinaga Chil*Go!, susu kualitas Jepang yang bernutrisi dan memiliki harga terjangkau ini juga dilengkapi dengan 9 vitamin dan 5 mineral serta kandungan serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan pencernaan anak.
“Orang tua dapat menambahkan Morinaga Chil*Go! pada menu sahur dan berbuka untuk buah hati sehingga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan pencernaannya selama berpuasa,” tutupnya.
