check it now

Kronologis Kasus Masriah, Alasan Dibalik Pelaku Pelempar Kotoran Manusia ke Rumah Tetangga!

Mengapa Masriah begitu konsisten menyirami tinja dan urin ke rumah tetangganya, ya? Ada yang mau jadi tetangga Masriah kah?

Daftar Isi Artikel

Kasus konflik tetangga yang baru-baru ini viral memang cukup menyita perhatian banyak orang. Terutama kasus Masriah, seorang warga di Desa Jagasatru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Masriah diketahui kerap melakukan hal yang keji kepada tetangganya yang bernama Wiwik Winarti. Ia terus meneror rumah Wiwik dengan berbagai jenis kotoran. Ia konsisten melakukannya 3 kali setiap hari selama 6 tahun lamanya. Kasus ini bermula di tahun 2017, ketika adik Masriah menjual rumah yang terletak persis di samping Masriah.

Rumah itu kemudian dibeli oleh anak dari Wiwik. Sebelumnya, Masriah ditawari untuk membeli rumah tersebut, namun ia tidak mampu untuk membelinya.

Proses jual-beli yang dilakukan adiknya dan Wiwik ini membuat Masriah dongkol. Tepat ketika Wiwik mulai menempati rumahnya, perempuan paruh baya ini langsung melancarkan aksi kejinya.

Sejak kejadian pertama, Wiwik sudah melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Kasus antara Masriah dan Wiwik pun sempat dilakukan mediasi. Mereka sempat memutuskan untuk berdamai dan pelaku mengaku kapok atas tindakannya yang tak terpuji.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Garut? Ini 5 Fakta Menarik Film Baru Kim Bum yang Jadi Komarudin!

Kasus yang Terulang Kembali

Sayangnya, realita tak seindah yang dibayangkan. Selang beberapa waktu, Masriah kembali melancarkan aksi yang sama ke rumah Wiwik. Setiap hari, aktivitasnya dimulai dengan membuang tinja dan urin ke rumah Wiwik di pagi hari saat Subuh. Perilakunya diulangi lagi saat siang dan ditutup ketika malam hari tiba.

Masriah

Beruntung, Wiwik meletakkan CCTV di depan rumahnya dan merekam dengan jelas perilaku tetangganya yang di luar nalar. Rekaman ini pun menjadi viral dan dibicarakan banyak orang.

Berkat rekaman itu pun, semakin banyak tetangga lainnya yang turut membantu Wiwik untuk kembali melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa. Buntut dari viralnya rekaman tersebut membuat semakin banyak orang yang penasaran dengan Masriah dan berkunjung ke rumahnya.

Merasa terganggu karena banyak orang yang mulai ikut campur dan kepo dengan dirinya, Ibu berusia 67 tahun ini meletakkan nasi basi di teras rumahnya agar tidak ada orang yang mendekat dan semua orang pergi dari rumahnya.

Tak hanya pada Wiwik, tetangga lain yang memiliki masalah dengan ibu satu ini juga seringkali dibalas dengan siraman kotoran manusia di depan rumahnya. Hal ini pun akhirnya mengundang ajakan mediasi ulang dari perangkat desa. Sayangnya, si pelaku tak datang dan Wiwik tidak mau menyelesaikan kasusnya dengan cara damai.

Masriah Sempat Dipidana Selama Satu Bulan

Tak adanya keinginan untuk berdamai, Wiwik pun melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Pada Mei 2023, Pengadilan Negeri Sidoarjo memvonis Masriah melanggar perda ketertiban dan dipenjara selama satu bulan.

Kepergian Masriah yang ditangkap kepolisian ini membuat seluruh tetangganya kegirangan. Mereka bahkan mengadakan syukuran dengan harapan pelaku nantinya akan merasa jera, mau meminta maaf dan kembali ke lingkungan mereka dengan damai.

Pada Juni 2023, Masriah bebas dari penjara dan kembali ke rumahnya. Di waktu yang hampir bersamaan, rumah Wiwik mendapatkan bantuan dana dari Bupati Sidoarjo untuk renovasi. Sebab, rumahnya rusak karena terlalu sering disirami kotoran.

Melihat Wiwik yang mendapat bantuan renovasi, Masriah kembali merasa geram. Ia dengan penuh effort, mengecor batu besar di depan rumahnya agar mobil material tidak bisa lewat.

Tukang yang merenovasi rumah Wiwik terpaksa harus menggotong bahan bangunan yang dibawa mereka. Lucunya, cor batu yang ia buat, dirusak sendiri oleh dirinya karena mobilnya tak masuk garasi.

Bupati Sidoarjo yang mendengar masalah ini langsung mengundang Masriah untuk mediasi agar tidak melakukan hal buruk lagi. Sayangnya, ia tidak memenuhi undangannya dan tetap berlaku seenaknya.

Berdasarkan keterangan mediator yang sempat menangani kasus ini, alasan Masriah melakukan ini semua karena ingin membuat Wiwik tidak betah dan angkat kaki dari rumah. Ia berekspektasi, jika Wiwik pindah dari rumah tersebut, ia bisa memiliki rumah adiknya tanpa harus bayar.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates