check it now

Kasus Covid Makin Gawat! Saatnya Taat dan Perketat Protokol Kesehatan

Kasus Covid-19 terus meledak. Jutaan korban jiwa jadi bukti ganasnya penyakit ini. Saatnya taat dan perketat protokol kesehatan agar pandemi cepat berlalu.

Daftar Isi Artikel

Kasus Covid-19 semakin gawat! Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tercatat penambahan pasien positif mencapai 21.342 orang per 27 Juni 2021.

Angka tersebut menunjukkan rekor tertinggi penambahan kasus baru. Terhitung sejak pandemi berlangsung, 2 Maret 2020 lalu. Bahkan, menjadikan Indonesia menempati urutan pertama yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu hari.

Dilansir dari situs resmi covid-19.go.id, enam provinsi penyumbang kasus terbesar dari Pulau Jawa. Pertama, Provinsi DKI Jakarta dengan 9.394 kasus. Kedua, Provinsi Jawa Barat dengan 3.988 kasus. Ketiga, Provinsi Jawa Tengah dengan 2.288 kasus. Keempat, Provinsi Jawa Timur dengan 889 kasus. Kelima, Provinsi DI Yogyakarta dengan 830 kasus. Terakhir, Provinsi Banten dengan 698 kasus.

“Indonesia sedang mencapai puncak gelombang kedua Covid-19. Kalau kita tidak melakukan upaya untuk menekan angka penularannya maka kondisi yang lebih buruk dapat terjadi,” ungkap dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D, Epidemiolog UI.

Persebaran virus Covid-19 yang semakin masif mengharuskan kita untuk sadar bahwa satu-satunya yang dapat mengendalikan laju perkembangannya adalah diri kita sendiri.

“Kesuksesan mengatasi pandemi tergantung pada diri kita sendiri. Virus akan berhenti menular kalau orang-orang berhenti bergerak,” tambah dr. Pandu.

Karena itulah, tidak ada lagi kompromi. Saatnya taat dan perketat protokol kesehatan dengan melakukan 7M!

1. Menggunakan Masker

Gunakan masker dengan benar. Jangan naik turunkan masker dengan alasan apapun, terlebih saat di luar rumah.

Bahkan, akibat merebaknya varian virus Covid-19 kini kita diharuskan untuk menggunakan 2 lapis masker. Masker medis + masker kain. 2 lapis masker tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan dari paparan Covid-19 hingga 85,4%.

2. Mencuci Tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, baik sebelum atau setelah menyentuh benda-benda di ruang publik.

Bila tak ditemukan air, pastikan selalu membawa disinfektan atau hand sanitizer yang aman di dalam tas.

3. Menjaga Jarak

Virus Covid-19 dapat menular melalui percikan atau droplet dan kontak langsung dengan penderita. Karena itu, bila terpaksa harus ke luar rumah, pastikan tetap menjaga jarak aman minimal 1,5 – 2 meter.

4. Menghindari Kerumunan

Kerumunan adalah tempat yang paling mudah menjadi media penularan virus. Itu sebabnya, sebisa mungkin hindari tempat-tempat yang biasa menimbulkan kerumunan. Misalnya pasar atau pusat perbelanjaan.

Untuk itu, bila memungkinkan lebih baik lakukan pembelian secara online dari rumah. Itu jauh lebih aman, bukan?

5. Membatasi Mobilitas

Untuk saat ini, melakukan aktivitas dari rumah rasanya jauh lebih aman. Namun jika memang terpaksa harus keluar rumah, pastikan selalu taat protokol kesehatan.

Setelah sampai rumah, segera pisahkan pakaian kotor dan bersihkan diri sebelum melakukan kontak dengan anggota keluarga.

6. Menghindari Makan di Tempat Umum

Bila ingin membeli makanan di luar, sebaiknya hindari makan di tempat atau dine in. Hal ini untuk menghindari penularan virus Covid-19 akibat penggunaan alat makan bersama.

Pesan online atau take away bisa jadi pilihan yang lebih baik dan aman.

7. Menghindari Foto Bersama Tanpa Menggunakan Masker

Jangan demi mengabadikan foto yang bagus membuat kita mengabaikan protokol kesehatan. Misalnya melepas masker dan tidak menjaga jarak. Hal tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko penularan.

Untuk itu disarankan tetap menggunakan masker saat berfoto. Kalau pun tidak, pastikan tetap menjaga jarak 1,5 – 2 meter ya.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates