Aman Bhakti Pulungan, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan kematian anak karena Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia.
“Case fatality rate-nya sebanyak 3-5%. Jadi Indonesia merupakan kematian terbanyak di dunia,” ungkap Aman Bhakti dalam konferensi pers 5 Organisasi Profesi Dokter terkait lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (21/6/2020).
Total kasus positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun sebanyak 12,5%. Sehingga menunjukkan bahwa satu dari delapan kasus positif Covid-19 adalah anak-anak.
Selain itu, kasus Covid-19 pada anak di DKI Jakarta juga mengalami peningkatan. Dalam sehari, sebanyak 661 anak terjangkit Covid-19 dan 144 di antaranya adalah balita.
Di akun twitternya, Aman Bhakti menjelaskan saat ini ada 12-15 kasus Covid-19 yang meninfeksi anak-anak. Sedangkan ruang perawatan hanya sebanyak 12%.
“Situasi ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, lonjakan kasus yang terjadi tidak dibarengi dengan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai seperti ICU khusus untuk anak,” tambahnya.
Sekolah Daring Diimbau Tetap Dilakukan
Menyikapi hal tersebut, Aman Bhakti mengimbau pembelajaran di sekolah tetap dilakukan secara daring.
“Meski awalnya kami merekomendasikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, namun setelah melihat positive rate di atas 5%, saya agak pesimis,” tutur Aman Bhakti.
Tetap Taat dan Perketat Prokes
Berhenti menganggap enteng Covid-19, terlebih pada anak-anak.
Orang tua perlu mendampingi anak saat beraktivitas dan selalu ingatkan anak untuk menaati protokol kesehatan.
Biasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
Hindari membawa anak keluar rumah misalnya untuk belanja atau pergi ke tempat yang memungkinkan berkerumun. Dengan begitu, risiko anak terpapar Covid-19 dapat dihindari.
Bila terpaksa keluar rumah pastikan anak menggunakan masker medis dan membawa hand sanitizer. Setelah sampai rumah, pastikan ia melepas pakaian kotor dan segera mandi.
Terakhir, jaga imunitas tubuh anak dengan memberinya asupan bergizi setiap hari. Tetap perhatikan kesehatan anak, apabila ia mengalami gejala-gejala tertentu segera konsultasikan dengan dokter.