check it now

Kapan Si Kecil Boleh Main dan Piara Hewan? Amankah?

Siapa yang suka piara hewan di rumah? Emangnya boleh si kecil pegang-pegang dan piara hewan? Simak ulasannya, yuk!

Daftar Isi Artikel

Apakah Ayah dan Bunda tipe orangtua yang menolak hadirnya hewan piaraan di tengah si kecil? Sayang sekali, padahal ada banyak manfaat yang si kecil dapatkan dalam piara hewan sedari dini, lho!

Dalam penelitian yang dipublikasi National Library of Medicine, menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat memberikan dampak baik bagi tumbuh kembang anak.

Dampak ini berupa kesehatan fisik dan mental, mendukung tumbuh kembang, meningkatkan kecerdasan, hingga melatih interaksi sosialnya.

Si kecil sudah boleh dikenalkan dan berinteraksi dengan hewan piaraan sejak usia 6 bulan. Hal ini berlaku dengan catatan bahwa si kecil tidak memiliki alergi khusus dan hewan yang dipiara terawat kebersihannya.

Meski begitu, si kecil yang kerap main dan piara hewan juga masih memerlukan pengawasan khusus dari Ayah dan Bunda, ya. Jangan ditinggal sendiri, sebab bisa saja si kecil melakukan hal tak terduga yang membuat hewan terkejut dan malah menyerang anak.

Baca Juga: Sering Merasa Tak Dianggap, Ini 6 Fakta Anak Tengah yang Wajib Orangtua Pahami!

Manfaat Si Kecil Piara Hewan Sejak Dini

Berikut manfaat yang bisa didapatkan si kecil dalam berinteraksi dengann hewan. Simak ulasannya yuk Yah, Bun, biar semakin mantap!

1. Mengurangi Resiko Alergi pada Anak

Bunda perlu tahu, kehadiran hewan piaraan di tengah si kecil dapat membuat ia lebih kuat dan tak mudah menderita alergi dan asma. Beberapa ahli bahkan menyatakan bahwa keberadaan hewan peliharaan dapat membangun sistem kekebalan tubuh anak.

2. Si Kecil yang Piara Hewan Lebih Punya Rasa Empati dan Tanggung Jawab Tinggi

Si kecil yang piara hewan pasti akan mendorong rasa empati dalam dirinya. Sebab, ia terbiasa untuk merawat, menyayangi dan menjaga hewan piaraannya sejak kecil. Anak akan melihat bahwa setiap makhluk hidup perlu bertumbuh, perlu diberi makan, dimandikan dan diajak main.

Hal ini tak hanya memancing rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengajarkan si kecil arti dari tanggung jawab.

3. Mengurangi Stress pada Anak

Anak-anak juga bisa merasakan gemas dengan hewan peliharaan yang imut dan lucu. Bermain dengan hewan peliharaan dapat membuat si kecil merasa senang dan tenang.

Dalam beberapa studi juga menyebutkan bahwa anak yang sering bermain dan merawat hewan peliharaan memiliki tingkat stress yang lebih rendah. Mereka juga lebih sering bergerak dan membuatnya menjadi lebih aktif.

4. Si Kecil yang Piara Hewan Jadi Anak yang Percaya Diri

Menurut para ahli, memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat meningkatkan kemampuan belajar anak dan menjadi lebih percaya diri. Si kecil yang piara hewan cenderung lebih patuh, tidak rewel, dan belajar dengan lebih baik.

Bagaimana Cara Si Kecil Piara Hewan dengan Aman?

Anak-anak penuh dengan semangat dan penuh rasa penasaran. Cara yang tepat dalam menciptakan interaksi yang aman antara si kecil dengan hewan yang dipiara, ialah sebagai berikut:

1. Kenalkan pada Hewan yang Jinak

Hal pertama yang harus dipastikan oleh Ayah dan Bunda ialah hewan piaraan yang jinak dan sudah familiar dengan manusia. Ini penting, sebab ada pula beberapa binatang piaraan yang galak dan tidak mudah didekati.

Hewan yang bisa menjadi pilihan Ayah dan Bunda untuk dipiara si kecil mulai dari kucing, anjing, hamster, kelinci, kura-kura, burung, ikan, ataupun hewan ternak seperti ayam, kambing dan sapi.

2. Beritahu Si Kecil Batasan-Batasan yang Tak Boleh Dilanggar

Selain memastikan anak-anak berinteraksi dengan hewan yang jinak, Ayah dan Bunda juga harus memberitahu si kecil apa batasan yang dilakukan. Misalnya, dalam berinteraksi dengan hewan, hindari untuk menarik bulunya, memukul badannya, dan semacamnya.

Meski terkesan sepele, hal ini ternyata dapat mengancam nyawa si kecil. Sebab, kegemasan dan ketidaktahuan anak dalam menghadapi hewan dapat membuat hewan terancam, serta merespon si kecil dengan cara menyerang.

3. Perhatikan Kebersihan dan Kesejahteraan Hewan Piaraan

Ayah dan Bunda juga harus memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan piaraannya, ya. Pastikan hewan yang bermain dengan si kecil terbebas dari penyakit-penyakit tertentu seperti rabies, kondisinya terawat dan rutin dimandikan.

Selain itu, memastikan hewan piaraan makan tepat waktu juga salah satu cara agar si kecil bisa piara hewan dengan aman. Sebab, hewan yang kelaparan dapat memancing insting nalurinya untuk menjadi agresif dan menyerang anak.

4. Si Kecil yang Piara Hewan Harus Paham Bahwa Hewan adalah Teman Bermain Bukan Mainan

Ajarkan pada si kecil, bahwa hewan piaraan merupakanteman bermain, bukan mainan. Hal ini mencegahnya untuk berperilaku semena-mena dan menganggap hewannya sebagai mainan belaka.

Ayah dan Bunda harus memberitahu si kecil kalau hewan piaraan harus dilindungi dan dijaga dengan baik. Sebab, hewan piaraan merupakan makhluk hidup yang harus dirawat, disayangi, dan dihargai keberadaannya.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria