Penting bagi setiap ibu hamil untuk tahu bagaimana cara menghitung usia kehamilan guna mengetahui usia kandungannya.
Dengan mengetahui usia kehamilan, Bunda dapat memperkirakan kemungkinan tanggal kelahiran (HPL), mengetahui perawatan yang diperlukan serta mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir.
Baca Juga : Tips Kehamilan Sehat pada Trimester Kedua
Nah, ini dia beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk menghitung usia kehamilan.
1. Menghitung Usia Kehamilan Lewat HPHT
Cara populer untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menentukan tanggal Haid Pertama Hari Terakhir (HPHT). Bagi perempuan yang memiliki siklus haid teratur (28 hari), cara ini dianggap sebagai metode yang paling tepat.
Jika Bunda ingin menghitung menggunakan cara ini pastikan untuk mencatat tanggal HPHT, ya. Jadi, begitu bulan berikutnya tidak haid, sudah terhitung selama satu bulan.
Dilansir dari Healthline, metode perhitungan ini menggunakan rumus Neagle dengan prinsip utama yakni menambahkan tujuh hari ke HPHT. Kemudian dikurangi tiga bulan. Jangan lupa tambahkan satu tahun untuk hasil akhir tahun kelahiran.
Misalnya HPHT tanggal 20 Juni 2020, maka perhitungannya menjadi :
- 20 Juni 2020 + 1 tahun = 20 Juni 2021
- 20 Juni 2021 + 7 hari = 27 Juni 2021
- 27 Juni 2021 – 3 bulan = 27 Maret 2021
Jadi, HPL-nya diperkirakan tanggal 27 Maret 2021.
Bagaimana, Bun? Mudah bukan?
Meski mudah dan terbukti cukup akurat, namun metode ini tidak bisa diterapkan pada perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, ya.
2. Lakukan Tes Beta hCG
Selain menghitung HPHT, tes beta hCG juga bisa menjadi pilihan untuk mengetahui usia kehamilan terutama di trimester pertama secara lebih akurat.
Umumnya tes ini direkomendasikan dokter untuk mengukur kadar hormon beta-human chorionic gonadotropin (B-hCG) dalam darah secara kuantitatif.
Pada kehamilan yang sehat, kadar hCG meningkat pesat di awal kehamilan.
Menurut American Pregnancy Association (APA), tes beta hCG yang mencapai antara 1000 sampai 2000 mlU/mL dapat menunjukkan adanya kehamilan.
3. Melakukan Pemeriksaan USG untuk Menghitung Usia Kehamilan
Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu jenis pemeriksaan kehamilan yang bermanfaat untuk mengetahui kondisi janin serta usia kehamilan.
Pada trimester pertama, dokter akan mengecek kondisi dan pertumbuhan janin, serta mendiagnosis kehamilan ektopik atau kemungkinan janin tumbuh abnormal.
Seiring bertambahnya usia, tingkat pertumbuhan dan perkembangan janin bisa berbeda pada setiap individu. Karena itu, pemeriksaan USG yang dilakukan pada trimester akhir kehamilan biasanya ditujukan untuk memantau proses tumbuh kembang janin, bukan untuk menentukan usia kehamilan lagi.
4. Menghitung dengan Rumus 4 1/3
Cara menghitung usia kehamilan selanjutnya yakni dengan menggunakan rumus 4 1/3.
Apakah Bunda pernah tahu rumus tersebut? Jika belum, yuk simak cara menghitungnya!
- Usia kehamilan [(tanggal hari ini – HPHT) x (4 1/3)]
- Kemudian pecah rumus menjadi (tanggal – tanggal), (bulan – bulan), x 4 1/3
- Perlu diketahui, hanya bulan yang dikalikan 4 1/3
Misalkan tanggal hari ini 13 Agustus 2024 (13-8-2024)
HPHT : 15 Mei 2024 (15-5-2024)
Cara menghitung :
- (tanggal – tanggal) , (bulan – bulan) x 4 1/3
- (15-13), (8-5) x 4 1/3
- 2 hari 3 bulan x 4 1/3
- Usia kehamilan (3×4) + (3 x 1/3)
- 12 + 1 = 13 minggu