Belakangan ini, warganet geger dengan kabar tentang Kim Bum yang dirumorkan akan beradu peran dengan Maudy Ayunda. Tapi, bukan itu yang bikin warganet tremor, lho!
Nama Kim Bum menjadi trending dan geger karena ia akan memerankan film Indonesia dan berperan menjadi orang Indonesia, khususnya Garut.
Aktor Korea yang satu ini telah ditunjuk sebagai aktor utama yang berperan sebagai Komarudin, pahlawan yang turut berjasa dalam melawan penjajah di Indonesia. Layaknya Kim Bum, sosok pahlawan bernama Komarudin ini bukanlah orang Indonesia. Ia aslinya berkebangsaan Korea Selatan.
Seperti apa fakta unik film lintas negara ini? Seperti apa ketampanan dan charisma seorang Kim Bum ketika berperan sebagai pahlawan Indonesia bernama Komarudin? Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: 8 Fakta Teresa Sylviliana, Pencipta Lagu dan Penyanyi Cilik Penuh Talenta
1. Kim Bum Berperan Sebagai Komarudin dan Syuting di Garut
Sosok Komarudin yang diperankan oleh aktor terkenal berkat serial ‘Boys Before Flowers’ ini ialah pahlawan Indonesia. Pria dengan nama asli Yang Chil-Seong ini lahir pada 29 Mei 1919 di Kabupaten Wanju, Provinsi Jeolla.
Mulanya, Yang Chil-Seong ditugaskan oleh pemerintah Jepang sebagai penjaga tawanan tentara sekutu di Bandung pada tahun 1942. Pada tahun tersebut, Korea dan Indonesia sama-sama sedang dijajah oleh Jepang.
Nama Komarudin dipilih oleh warga Garut karena mereka kesulitan untuk melafalkan nama Korea dan Jepang milik Chil-Seong. Diketahui, nama Jepangnya adalah Shichisei Yanagawa.
Warga Garut memilih nama Komarudin yang berarti cahaya. Sebab, Chil-Seong memberikan banyak pengaruh dan inspirasi dalam melawan tentara Belanda ketika di Garut.
Komarudin memiliki kemampuan dalam merakit bom. Kemampuan inilah yang diperlukan masyarakat Indonesia di zaman tersebut. Ia akhirnya memberikan pelajaran merakit bom, merakit peluru, hingga pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk melawan penjajah.
Latar tempat film ini akan dilakukan di dua wilayah, yakni Garut dan Korea Selatan. Syuting film ini direncanakan akan dimulai pada Oktober mendatang.
2. Bercerita Tentang Masa Perang Dunia II
Kisah patriotisme Komarudin terhadap bangsa Indonesia terjadi pada masa Perang Dunia II. Ia menjadi pahlawan karena telah berjuang bersama masyarakat Garut untuk melawan Belanda. Ketika Indonesia dan Korea Merdeka pada tahun 1945, Yang Chil-Seong tidak kembali ke Korea melainkan tetap tinggal di Indonesia.
Chil-Seong berganti nama menjadi Komarudin setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ketika tentara Belanda kembali datang ke Indonesia dan melancarkan agresi militer, Komarudin datang ke Garut bersama dua tentara Jepang dari Bandung untuk bergabung dalam TNI.
Mereka berperang secara gerilya dalam kelompok yang dijuluki ‘Pasukan Pangeran Papak’ dari Markas Besar Gerilya Galunggung (MBGG) yang bermarkas di Kecamatan Wanaraja, Garut.
Pasukan Komarudin dikenal akan kemampuan bertempur yang baik. Ia juga pernah ikut berperang dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Komarudin juga pernah menggagalkan upaya Belanda merebut Wanaraja dengan menghancurkan Jembatan Cimanuk.
3. Maudy Ayunda Jadi Lawan Main Kim Bum
Uniknya lagi, Kim Bum nantinya akan dipasangkan dengan aktris papan atas yang terkenal tak hanya karena kecantikan dan kecerdasannya, tetapi juga kepiawannya dalam berperan. Yup, ia adalah Maudy Ayunda yang juga memiliki suami berkebangsaan Korea Selatan bernama Jesse Choi.
Maudy Ayunda akan berperan sebagai istri Komarudin yang merupakan seorang perempuan asli Garut. Chil-Seong yang memilih menetap di Indonesia dan membantu warga Garut melawan penjajah, jatuh cinta dengan seorang perempuan Garut yang cantik dan anggun.
Atas dasar rasa cinta yang besar terhadap Indonesia dan perempuannya, Chil-Seong menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Komarudin. Ia juga menikah dengan perempuan yang diperankan oleh Maudy Ayunda dan tinggal di Garut.
4. Filmnya Berjudul ‘Tanah Air Kedua’
Bukan sekedar film cinta-cintaan. Film kolaborasi Indonesia dan Korea mengisahkan perjuangan Yang Chil-Seong yang meski bukan warga Indonesia, tetapi rela bertumpah darah untuk negara kita. Itulah mengapa film ini berjudul ‘Tanah Air Kedua’.
Rencana pembuatan film ini mendapatkan banyak apresiasi dari industry perfilman. Bahkan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto turut menantikan penggarapan film yang akan dimulai pada Oktober ini.
5. Kim Bum Sebagai Komarudin Jadi Penanda Hubungan 50 Tahun Indonesia-Korea
Penggarapan film ini tidak dilakukan tanpa alasan. Film ‘Tanah Air Kedua’ ini menjadi peringatan atau momentum perayaan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan yang ke-50 tahun. Selain itu, peluncuran film ini menjadi salah stau poin penting dalam kerjasama antara kedua negara untuk mempromosikan potensi investasi di Kabupaten Garut.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, ketika melakukan pertemuan penting dengan Duta Besar Korea Selatan, Lee Sang Deok, di Kedutaan Besar Korea, Jakarta (25/8).
Film yang akan menggunakan latar Garut sebagai tempat syuting juga menjadi ajang promosi potensi investasi Kabupaten Garut. Lee Sang Deok bahkan mengapresia Pemkab Garut karena memiliki lingkungan investasi yang kondusif. Ia juga berniat untuk terus mempromosikan Garut kepada warga Korea Selatan.