Kabar duka datang dari penyanyi cantik asal Indonesia, Isyana Sarasvati, yang harus merelakan kepergian bayi pertamanya yang ia namai Bebinyo. Kepergian bayi kecilnya ia kabarkan melaluin media sosial Instagram @isyanasarasvati.
Melalui satu unggahannya, Isyana berbagi hasil USG kehamilannya yang menunjukkan janinnya sudah tiada dengan djj (detak jantung janin) negatif. Isyana Sarasvati menunjukkan kesedihannya melalui pesan panjang untuk janinnya yang disebut āOur Little Angelā.
āArrived with her wings so small, so dear. Entered our lives, she settled so near. A moment of longing, a moment we yearned. A coming of joy, a truth that we learned,ā tulis Isyana Sarasvati.
(Tiba dengan sayapnya yang sangat kecil, begitu berharga. Memasuki hidup kita, dia menetap begitu dekat. Momen penantian, momen yang kita dambakan. Datangnya kegembiraan, berisi kebenaran yang menjadi pembelajaran)
Sang suami, Rayhan Maditra juga turut menuliskan bait untuk bayi kecilnya.
āOur angel soothed our hearts full of fear. The doubts that endured soon washed out, became clear. A trickle of tears, a symbol of loss. Weāll see you again, till the day our paths cross,ā tulisnya.
(Malaikat kami menenangkan hati kami yang dipenuhi ketakutan. Keraguan yang ada menjadi sirna, semua menjadi jelas. Setetes air mata, simbol kehilangan. Sampai jumpa lagi, sampai hari di mana kita bertemu)
āSampai berjumpa lagi bebinyo.. Terima kasih sudah mau berjuang bersama-sama. Weāll see you again, till the day our paths cross, we love you so so much bebinyo..,ā tutup keduanya.
Sontak, unggahan tersebut langsung dikomentari oleh seluruh rekan artis dan sahabat Isyana Sarasvati. Mereka menyampaikan ucapan duka, memberikan dukungan, dan doa terbaik untuk Isyana dan Rayhan agar kuat menghadapi kepergian buah hatinya.
Baca Juga: 35 Siswa Keracunan Jajanan Cimin Hingga 1 Meninggal, Ada Apa?
Isyana Sarasvati Keguguran di Trimester Pertama, Sebenarnya Apa Sebabnya?
Menurut Stanford Medicine Childrenās Health, presentase keguguran di trimester pertama terjadi begitu tinggi. Angkanya mencapai 80 persen kasus keguguran. Presentase ini mulai menurun ketika usia kehamilan Bunda berada di atas 12 minggu.
Keguguran memang menjadi momok paling menakutkan bagi Bunda di awal masa kehamilan. Penyebab dari keguguran di trimester pertama ini terjadi karena banyak hal. Mulai dari kelainan genetik pada hasil kehamilan, infeksi dalam rahim, gangguan hormonal, kelainan pengentalan darah Bunda, hingga pola hidup yang tidak sehat.
Meski begitu, penyebab paling umum terjadinya keguguran di usia kandungan yang sangat dini biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom. Faktor ini menyumbang angka keguguran pada rentang 50 hingga 70 persen kasus pada trimester pertama. Terlalu banyak atau terlalu sedikit jumlah kromosom menyebabkan risiko keguguran semakin tinggi.
Paparan rokok, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan, juga bisa meningkatkan risiko keguguran. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga lingkungan dan pola hidup yang sehat di masa awal kehamilan.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Kandungan di Trimester Pertama?
Keguguran di trimester pertama memang menjadi momok yang membuat banyak Bunda takut dan stress. Meski begitu, hal ini jangan terlalu dipikirkan berlarut. Sebab, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga janin tetap sehat dan mencegah terjadinya keguguran.
- Konsumsi Asam Folat. Ibu hamil yang mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dapat mengurangi risiko cacat lahir yang menjadi penyebab keguguran.
- Lakukan Gaya Hidup Sehat. Pola hidup sehat bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur, mendapatkan tidur yang cukup, makan-makanan yang bergizi, dan mempertahankan berat badan sehat.
- Kelola Kondisi Kronis. Bunda yang memiliki masalah tekanan darah tingg, diabetes, atau penyakit autoimun, harus rutin berkonsultasi dengan dokter untuk menanganinya dengan benar.
- Lakukan Aktivitas Seksual yang Aman. Gunakan alat kontrasepsi seperti kondom setiap berhubungan seksual, termasuk seks oral untuk mengurangi risiko PMS.