Menjaga posisi duduk yang baik untuk ibu hamil dapat memberikan rasa nyaman saat melakukan aktivitas. Namun ada baiknya hindari duduk dengan posisi bersila. Duduk bersila di lantai dalam waktu lama tidak dianjurkan karena bisa memberikan tekanan pada kaki. Hal tersebut dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan varises.
- Ganjal Kaki dengan Bantal saat Beristirahat
Ibu hamil harus lebih sering meluangkan waktu untuk mengganjal kaki dengan bantal, atau setidaknya supaya posisi kaki lebih tinggi dari tubuh saat beristirahat. Hal tersebut supaya tubuh tetap rileks dan bisa bernapas dengan lebih tenang. Dengan begitu jaringan tubuh akan mendapat lebih banyak oksigen, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
- Ubah Posisi Tidur
Saat hamil usahakan tidur dalam posisi tubuh miring agar beban di pembuluh belakang lutut bisa diperkecil. Posisi miring adalah posisi terbaik selama masa kehamilan. Bahkan, disarankan untuk miring di sisi kiri agar jumlah darah dan nutrisi dapat mencapai plasenta dan bayi.
- Hindari Berdiri Terlalu Lama
Mengapa ibu hamil harus menghindari berdiri dalam waktu lama?
Meski umumnya tidak berbahaya, namun berdiri terlalu lama saat hamil dapat meningkatkan resiko gangguan kehamilan, terlebih pada ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu. Berdiri terlalu lama dapat menghambat pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Selain itu, ibu hamil juga akan cepat merasa pegal karena beban tubuh yang semakin meningkat.
- Hindari Makanan Pedas dan Garam
Mengonsumsi makanan pedas dan garam yang berlebih saat hamil dapat menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan tekanan dan mengganggu aliran darah.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung serat agar pencernaan dan proses buang air besar menjadi lancar. Selain itu, hal tersebut juga berguna untuk mengurangi tekanan saat mengejan.