Menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia yang dicanangkan PBB setiap 15 Oktober, Lifebuoy menggelar acara seru untuk menyebarluaskan edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting. Kelimanya yaitu: sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan bagi anak, yaitu bermain.
Bertempat di Cilandak Town Square, acara yang turut didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sejumlah komunitas ibuinimerupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA). Ini adalah perwujudan komitmen Lifebuoy untuk melindungi, mengedukasi dan memfasilitasi keluarga Indonesia agar terhindar dari berbagai resiko penyakit.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, drg.Widyawati, MKM menyatakan, “Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan momentum merayakan kebiasaan sederhana yang memiliki dampak luar biasa pada kesehatan dan kehidupan kita. Mencuci tangan dengan sabun tidak mengenal batas dan bersifat global. Ini juga sebagai panggilan kepada seluruh umat manusia untuk bersatu dalam upaya nyata mengurangi jumlah penyakit, menghentikan penyebaran wabah, dan memastikan masa depan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.”
Kementerian Kesehatan mengapresiasi Unilever Indonesia yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai program berkelanjutan untuk mendukung upaya memutus rantai penularan penyakit. Terutama melalui berbagai kegiatan seperti kampanye, penggerakan dan penyediaan sarana prasarana pendukung cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kondisi Rayyanza Sakit dan Dirawat, Ada Apa?
Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun Demi Basmi Kuman Penyebab Penyakit
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menerangkan, “Data menunjukkan, hanya 50% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun yang melakukan CTPS di 5 momen penting. Di tengah berbagai acaman penyakit, khususnya yang mengintai anak, Lifebuoy terus melakukan edukasi kebiasaan CTPS secara berkelanjutan sejak 2004. Salah satunya di Hari Cuci Tangan Sedunia yang kami peringati tiap tahunnya.”
Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed., seorang pakar penyakit infeksi dan tropis anak menjelaskan bahwa di Indonesia ada banyak infeksi penyakit menular yang belum sepenuhnya tertanggulangi, terutama yang menyerang anak.
“Misalnya, jumlah kasus diare pada anak tercatat masih sekitar 9,8% dan menjadi penyebab kematian anak tertinggi kedua setelah pneumonia. Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara hotspot yang berisiko tinggi terhadap kemunculan penyakit infeksi baru. Oleh sebab itu, kita harus waspada terhadap potensi penyakit menular di masa mendatang. Di tengah fakta ini, menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, CTPSadalah langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin,” terang Prof. Hinky.
Terkait hal tersebut, Erfanmenanggapi, “Lifebuoy menyoroti kebiasaan CTPS yang mulai menurun pasca pandemi COVID-19. Kelengahan atau kejenuhan untuk terus melakukan CTPS membuat masyarakat – terutama anak-anak – menjadi rentan sakit akibat infeksi yang sebenarnya bisa dicegah. Kami percaya bahwa siaga lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 Lifebuoy mendorong urgensi CTPS di 5 Momen Penting melalui kebiasaan yang dekat dengan keseharian anak, yaitu bermain.”
Hari Cuci Tangan Sedunia Jadi Sarana Edukasi Sambil Bermain
Irma Gustiani Andriani, S.Psi, M.Psi, Psikolog anak dan keluarga berpendapat, “Bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi. Dengan bermain, anak akan mendapatkan banyak cara dan kesempatan untuk belajar, dan membantu mengembangkan daya pikir kritis, manajemen waktu, kolaborasi, serta pemahaman akan konsekuensi dan risiko. Ini sangat tepat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Namun perlu diingat, para orang tua harus tetap mengawasi keamanan dan keselamatan anak saat melakukan aktivitas permainan. Misalnya dalam segi konten permainan – jika terkait dengan gadget; maupun waktu yang dihabiskan untuk bermain.”
Untuk itu, Lifebuoy menghadirkan kemeriahan perayaan ”Hari Cuci Tangan Sedunia 2023” di Cilandak Town Square pada 14-15 Oktober 2023. Penyelenggaraannya melalui sebuah playground berupa kastil interaktif yang mengajak anak bermain sambil berpetualang melawan kuman melalui beberapa tantangan seru. Lifebuoy juga memperkenalkan empat board game yang membantu anak mengatasi kejenuhan melakukan CTPS.
Terdapat pula edukasi mencuci tangan pakai sabun yang mengasyikkan dan menjadi bagian dari permainan sehari-hari. Nantinya, board game ini akan didistribusikan gratis ke lebih dari 1.000 Sekolah Dasar yang terlibat dalam Program Sekolah Sehat Unilever Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku CTPS di 5 Momen Penting di sekolah.
Hari Cuci Tangan Sedunia Dimeriahkan Oleh Pasangan Selebritis Raffi-Gigi dan Rayyanza
Nagita Slavina, Celebrity Mom yang turut hadir bersama Raffi Ahmad dan Rayyanza ikut bercerita, “Dengan berbagai tantangan yang dihadapi orantua, khususnya aku sebagai ibu, pasti butuh banget support system dalam menjaga kesehatan keluarga. Senang sekali ada Lifebuoy yang selalu punya cara menginspirasi aku untuk menanamkan kebiasaan CTPS pada anak dengan cara seru. Selain jadi quality time dengan suami dan anak-anak, permainan-permainan yang dihadirkan Lifebuoy juga punya manfaat dan bikin excited untuk cuci tangan tanpa merasa digurui!”
Selain permainan yang dilakukan secara langsung, Lifebuoy juga melihat bahwa saat ini tren bermain telah mengarah ke ranah digital. Kini 89,3% anak Indonesia menggunakan ponsel atau gadget, dan 75,34% menggunakannya untuk hiburan, termasuk bermain game online.
Menanggapi tren tersebut, Lifebuoy menghadirkan tokoh Non-Player Character (NPC) LIFEBUOY di game online yang paling digemari anak Indonesia, Roblox. Di dalam game ini, NPC Lifebuoy siap berinteraksi dengan para pemain untuk mengingatkan mereka melakukan CTPS di 5 Momen Penting.
Kampanye SIAGA Lifebuoy Demi Lindungi Anak Indonesia
Keseluruhan kegiatan dan fasilitas yang dihadirkan di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 ini merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) yang terdiri dari tiga pilar utama:
- SIAGA Melindungi. Komitmen Lifebuoy untuk melahirkan rangkaian inovasi produk yang dapat secara efektif melindungi keluarga Indonesia dari kuman. Inovasi yang terbaru adalah Lifebuoy dengan Multivitamin yang 100% lebih kuat melawan kuman berbahaya.
- SIAGA Mengedukasi. Lifebuoy secara konsisten menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui berbagai program. Termasuk peringatan ”Hari Cuci Tangan Sedunia” setiap tahunnya.
- SIAGA Memfasilitasi. Menyediakan berbagai fasilitas yang mendekatkan masyarakat pada akses informasi dan layanan Kesehatan.
“Semoga rangkaian aktivitas dan permainan seru Lifebuoy dapat mendorong anak-anak menjadi agen perubahan untuk menerapkan CTPS di 5 Momen Penting. Kedepannya, Lifebuoy akan terus menggencarkan kampanye SIAGA melalui berbagai program yang akan membantu keluarga Indonesia terhindar dari berbagai risiko penyakit. Sebab, siaga lebih baik daripada mengobati,” tutup Erfan.