Di era digital seperti sekarang, wajar rasanya melihat anak akrab dengan gadget. Sayangnya, meski bisa meningkatkan pengetahuan si kecil, gadget kerap kali juga memberikan dampak negatif seperti membuat anak kecanduan, hingga menjadikannya tumbuh menjadi pribadi yang anti sosial.
Itu sebabnya, orangtua dituntut untuk selalu bisa mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak. Pertanyaannya, bagaimana caranya? Terlebih bila orangtua bekerja atau tidak selalu berada di rumah.
Guna menjawab kegelisahan tersebut, diluncurkanlah Geniora Phone, smartphone pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan aplikasi khusus untuk melindungi si kecil dari berbagai dampak negatif penggunaan gadget.
Dijelaskan oleh Peybel SN, selaku Project Manager Geniora, lewat Geniora Phone orangtua diharapkan tetap bisa memfasilitasi anak menghadapi dunia digital sembari terus mendampingi dan mengawasinya tanpa membuatnya tertekan.
“Dengan kata lain, kini tak perlu ada lagi ‘drama’ penyitaan smartphone jika anak susah membagi waktu saat bermain gadget. Sebab, orang tua bisa mengatur Geniora Phone anak sepenuhnya lewat smartphone jenis apapun yang dimilikinya,” tambahnya.
Lebih lanjut Peybel mengatakan bahwa Geniora Phone tipe Gen-1 pada dasarnya merupakan android smartphone entry level yang sudah dilengkapi dengan operating system Android 9.0, 5G Wi-Fi, kamera, sidik jari, dan kelengkapan lainnya.
Bedanya, Geniora Phone Gen-1 dapat dihubungkan dengan smartphone orang tua melalui aplikasi Geniora Parent. Sehingga orang tua dapat mengawasi, membatasi, dan menginterupsi penggunaan gadget pada anak dengan menggunakan fitur-fitur parenting seperti Please Listen, Scheduler, dan Modes of Use,” tambahnya
Adapun fitur Please Listen berfungsi untuk menginterupsi Geniora Phone saat anak terlalu lama bermain smartphone, hingga lupa waktu belajar, berdoa, tidur, dan lainnya. Dengan fitur ini, orang tua dapat mengingatkan anak akan kewajibannya melalui notifikasi yang akan muncul saat fitur ini diaktifkan, dan apabila setelah diingatkan anak tetap menggunakan smartphone-nya, maka orang tua dapat mengunci Geniora Phone.
Orang tua juga dapat memilih dan mengelompokkan aplikasi yang sesuai untuk anak serta waktu yang tepat untuk mengaksesnya dengan menggunakan fitur Modes of Use. Dengan fitur ini, orang tua dapat melihat dan menyembunyikan aplikasi yang ada pada Geniora Phone, sehingga anak-anak tidak bisa mengakses aplikasi lain selain aplikasi yang sudah ditentukan orang tua.
Aplikasi-aplikasi tersebut nantinya dapat diaktifkan secara otomatis menggunakan fitur Scheduler. Dengan demikian orang tua dapat menyesuaikan penggunaan Geniora Phone dengan jadwal kegiatan anak, sehingga di luar jadwal yang sudah ditentukan, anak tidak dibebaskan mengakses smartphone-nya untuk hal lain.
Selain tiga fitur di atas, Geniora Parent juga memiliki fitur-fitur lain yang tak kalah menarik. Di antaranya ada Geolocation yang berfungsi untuk mengetahui lokasi anak secara real time, sekaligus lokasi mana saja yang dikunjungi anak dalam 1 minggu terakhir. Ada juga fitur Calls yang dapat membantu orang tua mengatur panggilan masuk dan keluar dari Geniora Phone anak sehingga ia tetap aman dan terjaga. Lalu yang tak kalah penting adalah adanya fitur SOS, dimana saat anak terancam bahaya, anak dapat menekan tombol SOS tersembunyi yang berfungsi untuk menghubungi orang tua dan mengirimkan email berisi lokasi terakhir Geniora Phone anak.
Sistem parenting pada Geniora Phone sendiri berasal dari Eropa, tepatnya Spanyol. Khusus untuk Asia, hanya Geniora Phone yang memiliki license-nya. Itu sebabnya, selain di Indonesia, Geniora Phone juga sudah mulai diperkenalkan ke berbagai negara lain. Di antaranya di Singapura pada acara CommunicAsia, yaitu ajang tahunan pameran industri IT se-Asia. Selain itu juga di Pameran Edukasi BETT yang diadakan di London pada awal tahun 2020.
Saat ini Geniora Phone Gen-1 tersedia dalam 2 warna menarik, yaitu Golden Rose dan Space Blue. Produk ini sudah bisa didapatkan di beberapa e-commerce ternama. Kedepannya, Geniora Phone Gen-1 juga bisa didapatkan di jaringan toko buku besar maupun pameran di beberapa mall besar di Indonesia.