check it now

Fenomena Mom Shaming di Media Sosial, Begini Cara Menghadapinya dengan Kuat dan Cerdas Bun!

Fenomena mom shaming di media sosial bisa bikin bunda minder atau stres. Yuk simak cara cerdas menghadapi fenomena ini agar tetap tenang dan percaya diri.

Daftar Isi Artikel

Fenomena mom shaming di media sosial semakin marak terjadi. Tidak sedikit bunda yang mendapat komentar atau kritik pedas soal cara mengasuh anak, mulai dari pilihan menyusui, MPASI, hingga pola asuh. Sayangnya, komentar tersebut seringkali justru membuat bunda merasa tertekan, tidak percaya diri, bahkan mempertanyakan keputusan yang diambilnya.

Padahal, setiap bunda memiliki perjalanan dan tantangannya masing-masing. Daripada larut dalam komentar negatif, yuk kita cari tahu bagaimana cara menghadapi mom shaming dengan kuat dan cerdas. Simak tipsnya di sini!

Apa Itu Mom Shaming?

Mom shaming adalah tindakan mengkritik atau meremehkan seorang ibu terkait cara mereka mengasuh anak. Biasanya komentar ini diberikan tanpa diminta dan sering muncul di media sosial. Contoh paling umum antara lain perdebatan soal ASI vs susu formula, MPASI rumahan vs instan, hingga gaya parenting yang dianggap salah oleh orang lain.

Di media sosial, mom shaming semakin mudah terjadi karena siapa pun bisa berkomentar bebas. Sayangnya, tidak semua komentar dibungkus dengan empati. Sebaliknya, komentar tersebut justru membuat bunda merasa tidak cukup baik dalam menjalankan perannya sebagai ibu.

Dampak Fenomena Mom Shaming bagi Bunda

Fenomena mom shaming bukan sekadar komentar biasa. Ada banyak dampak yang dapat terjadi, salah satunya bisa berdampak pada kondisi emosional hingga kesehatan mental bunda.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa dampak mom shaming di media sosial yang bisa dirasakan bunda:

  1. Muncul perasaan minder dan kurang percaya diri sehingga bunda selalu merasa bersalah akan keputusan yang sudah diambil
  2. Membuat bunda merasa overthinking dan cemas berlebihan
  3. Komentar negatif bisa membuat bunda kehilangan bonding dengan anak
  4. Memicu konflik dengan pasangan atau keluarga

Cara Cerdas Menghadapi Mom Shaming di Media Sosial

1. Sadari Bahwa Bunda Memiliki Perjalanan yang Berbeda

Every mother has her own parenting journey, so there’s no need to feel insecure or overthink other people’s comments.

Bunda harus sadar bahwa tidak ada pola asuh yang benar-benar sempurna untuk semua anak. Apa yang berhasil untuk anak orang lain, belum tentu cocok untuk si kecil. Jadi, tetap percaya diri dan yakin bahwa bunda telah melakukan yang terbaik untuk mereka.

2. Batasi Interaksi dengan Komentar Negatif

Kalau bunda merasa banyak komentar yang mulai bikin stres, jangan ragu untuk memberikan aksi seperti mute, block atau unfollow akun tersebut.

3. Fokus pada Kebutuhan Anak

Yang paling tahu kebutuhan anak adalah ibunya sendiri. Jadi, lebih baik fokus pada tumbuh kembang si kecil daripada sibuk memikirkan komentar negatif tentang bunda dan si kecil.

4. Carilah Support System dan Bergabung dengan Circle yang Sehat

Dekatkan diri dengan komunitas parenting yang positif untuk saling bertukar cerita dan pengalaman.

5. Prioritaskan Kesehatan Mental

Meski telah menjadi ibu, jangan lupa luangkan waktu untuk me time agar pikiran tetap segar. Dengan begitu, bunda bisa lebih kuat menghadapi segala komentar di luar sana.

Mom shaming memang fenomena yang sulit dihindari, apalagi di era digital seperti saat ini. Meski begitu, bukan berarti bunda harus larut dalam komentar negatif. Ingatlah bahwa setiap ibu punya perjuangan yang unik dan berbeda dari orang lain. Apapun jalan yang ditempuh, bunda tetaplah ibu yang hebat untuk si kecil.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates