Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan pandemi virus corona di Indonesia sudah masuk ke dalam kondisi darurat. Hal ini disebabkan ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan IGD sudah sangat terbatas.
“Di beberapa daerah keterisian tempat tidur per 2 Januari, sudah melebihi 70%,” tegas Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dilansir dari situs resmi Covid-19.go.id.
Diantaranya terjadi di provinsi DKI Jakarta 84,74%, Banten 84,52%, DI Yogyakarta 83,36%, Jawa Barat 79,77%, Sulawesi Barat 79,31%, Jawa Timur 78,41%, Jawa Tengah 76,27%, Sulawesi Selatan 72,40% dan Sulawesi Tengah 70,59%. Hal ini menurut Wiku harusnya menjadi peringatan bagi semua pihak.
Bahwa Indonesia sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin berkurang jumlahnya.
“Bahkan tempat tidur yang ada belum tentu bisa digunakan semua oleh pasien yang membutuhkan perawatan karena terbatasnya tenaga kesehatan di rumah sakit,” ujarnya.
Tercatat sudah 237 dokter di Indonesia meninggal dunia karena menangani Covid-19, dengan tren naik paskaliburan akhir tahun.
Jika kita terus abai dan mengganggap enteng Covid-19, maka akan lebih banyak lagi korban yang jatuh. Karena itu, ingatkan diri untuk disiplin menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, pada beberapa kesempatan, mengingatkan pentingnya perilaku 5M, karena 3M sudah tidak cukup lagi.
Mencuci tangan
Usahakan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun, sesuai tata cara yang benar. Apalagi jika kita baru saja dari luar rumah.
Tetap disiplin mencuci tangan, dan ingatkan anak-anak untuk melakukan hal ini.
Mengenakan masker
Kenakan masker dengan benar. Usahakan tidak membuka masker dengan alasan apapun.
Karena itu, selagi situasi pandemi Covid-19 masih dinyatakan darurat, sebisa mungkin hindari makan di tempat umum sehingga tak harus melepas masker.
Menjaga Jarak
Biasakan untuk selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter untuk menekan risiko penyebaran virus corona.
Waspada untuk selalu jaga jarak, ketika harus berbelanja di minimarket terdekat, atau ke penjual sayur.
Mengurangi Mobilitas
Jika memungkinkan, beraktivitas di rumah masih jauh lebih aman daripada harus berkegiatan di luar rumah.
Sebisa mungkin kurangi mobilitas, dan segera bersihkan diri begitu sampai di rumah.
Menghindari Kerumunan
Hindari tempat-tempat yang memungkinkan kerumunan. Waspadai penjualan makanan yang punya banyak pelanggan dan biasanya sering menimbulkan kerumunan.
Apalagi jika banyak yang abai dan tak mengenakan masker.
Jika sakit, kita masih bisa ke rumah sakit yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, namun kebanyakan infeksi terjadi di IGD.
Apabila harus pergi ke mal, hindari tempat-tempat yang banyak kerumunan.
Yuk, disiplin menerapkan protokol penyebaran pencegahan Covid-19 agar pandemi segera berakhir. (*/Sic)