check it now

Fakta Anak Mandi Malam: Aman atau Berisiko?

Masih banyak orang tua khawatir membiarkan anak mandi malam karena mitos kesehatan. Yuk simak fakta medis dan tips aman anak mandi malam pada aktikel ini!

Daftar Isi Artikel

Banyak orang tua masih percaya bahwa mandi malam bisa memicu penyakit, mulai dari masuk angin hingga masalah paru-paru, sehingga kebiasaan ini sering dihindari. Padahal, ketika anak mandi malam, yang perlu diperhatikan bukan hanya waktunya, melainkan kondisi tubuh, suhu air, dan lingkungan sekitar. Dengan cara yang tepat, mandi malam justru bisa membantu anak lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Di Indonesia, mitos mandi malam yang dikaitkan dengan rematik, paru-paru basah, atau masuk angin masih merebak hingga sekarang. Faktanya, secara medis belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Penyakit-penyakit tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor lain seperti infeksi bakteri, virus, atau gaya hidup yang kurang sehat.

Fakta Medis Anak Mandi Malam

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mandi malam justru bisa bermanfaat bila dilakukan dengan benar. Studi tentang efek mandi terhadap kualitas tidur menemukan bahwa anak yang mandi sebelum tidur cenderung lebih cepat mengantuk dan memiliki tidur lebih efisien. Hal ini terjadi karena suhu tubuh yang naik saat mandi kemudian menurun secara alami, sehingga memicu rasa rileks dan kantuk.

Selain itu, penelitian lain mengenai rutinitas tidur (bedtime routine) pada anak menyebutkan bahwa aktivitas kebersihan seperti mandi, menyikat gigi, hingga kegiatan tenang bersama orang tua berhubungan dengan perkembangan positif. Mulai dari regulasi emosi, keterampilan sosial, hingga kualitas tidur yang lebih baik. Artinya, mandi malam bukan hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari ritual tidur sehat yang mendukung tumbuh kembang anak.

Rutinitas Nikita Willy untuk Anak

Aktris Nikita Willy juga menerapkan rutinitas tidur sehat untuk anaknya, Issa. Salah satu kebiasaan yang ia lakukan adalah memandikan anak menjelang malam, sekitar pukul 18.00–19.00, sebelum waktu tidur. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membaca buku, meredupkan lampu, hingga memutar white noise agar anak lebih rileks.

Kebiasaan ini sejalan dengan penelitian medis yang menyebutkan bahwa mandi malam dapat membantu anak tidur lebih cepat dan lebih nyenyak. Rutinitas terstruktur seperti ini terbukti mendukung perkembangan anak, mulai dari emosi yang lebih stabil hingga pola tidur yang konsisten. Dengan kata lain, mandi malam bukan sekadar tradisi, melainkan praktik yang memiliki dasar ilmiah.

Tips Aman Jika Ingin Memandikan Anak di Malam Hari

Jika orang tua ingin menerapkan kebiasaan ini, ada baiknya memperhatikan beberapa hal agar aman untuk si kecil:

  1. Gunakan air hangat, bukan air dingin.
  2. Pastikan ruangan tidak berangin.
  3. Segera keringkan tubuh anak dengan handuk lembut.
  4. Pakaikan baju hangat atau piyama yang nyaman.
  5. Hindari mandi terlalu larut malam.

Perlu diingat, ada kondisi tertentu di mana anak sebaiknya tidak mandi malam, misalnya saat sedang sakit, demam tinggi, atau cuaca sangat dingin. Dalam situasi tersebut, orang tua bisa mengganti dengan mengelap tubuh menggunakan air hangat agar anak tetap bersih dan nyaman.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates