Siapa nih yang anaknya gemar bermain game online? Sebenarnya mengizinkan si kecil bermain game online itu boleh-boleh saja kok ya Bunda. Akan tetapi, apabila anak sudah mulai bermain game tanpa mengenal waktu hingga sering mengabaikan tugas-tugas sekolah atau rumahnya, Bunda harus mulai waspada ya. Karena ini merupakan tanda anak telah kecanduan game online, atau bahkan mengarah ke gaming disorder.
Selain itu, tanda anak telah kecanduan game adalah intentitas bermain game yang kian meningkat setiap harinya. Apabila bila sudah begini, anak kemugkinan akan menomorsekiankan kegiatannya di dunia nyata. Seperti belajar dan mengajarkan tugas sekolah atau tugas rumah.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tanda-tanda lain dari anak yang telah kecanduan game online :
- Selalu gelisah atau tidak tenang saat berada jauh dari hp atau komputer saat tidak bermain game.
- Meminta orangtua terus untuk dibelikan peralatan game dalam jarak waktu berdekatan.
- Menunda-menunda pekerjaan lain dan lebih mendahulukan bermain game di atas semua kegiatannya atau kewajibannya.
Bahkan, pada tahun 2018, organisasi bersekala dunia (WHO) memasukan gaming disorder dalam kalasifikasi penyakit internasional. Meskipun hasil studi menyatakan bahwa hal ini hanya dialami oleh sebagaian kecil individu saja, bukan berarti Bunda bisa mengabaikannya begitu saja sebab kecanduan bermain game dapat berdampak terhadap perilaku anak lho Bunda.
Apa saja si emang dampaknya? Yuk simak di bawah ini ya Bunda.
Dampak Buruk Kecanduan Game Terhadap Perilaku Anak
1. Si kecil terus-menerus bermain game dan tidak mau mendengarkan nasehat orangtua
Apabila anak sudah tidak mau mendengarkan nasehat dari Bunda mengenai bahaya berlebihan bermain game, maka Bunda disarankan untuk bertindak tegas ya. Seperti menyita hp atau komputernya untuk sementara waktu.
Sebab, apabila dibiarkan begitu saja, kecanduan ini dapat berdampak buruk bagi drinya, baik dalam hubungan lingkungan keluarga serta sosialnya, atau pendidikannya. Dan, menurut studi, kecanduan game dapat terjadi bersamaan dengan gangguan mood lainnya, seperti rasa kecemasan berlebih, rasa tertekan, bahkan depresi.
2. Memprioritaskan game di atas segala-galanya
Dampak buruk anak kecanduan game lainnya adalah anak sangat memprioritasikan game di atas segala-galanya, Pada tahap ini anak sudah tidak mempedulikan kehidupan sosilanya, pendidikan, bahkan hubungannya dengan keluarga. Karena satu-satunya keinginannya hanyalah bermain game.
3. Tidak dapat mengontrol atau membatasi diri dari bermain game online
Terakhir, adalah di aman saat anak tidak bisa lagi membedakan antara kepentingan dan kesenangan. Anak menjadi tidak memiliki batasan atau mengontrol dirinya untuk tidak bermain game secara berlebihan.
Apabila sudah begini biasanya anak menjadi anak yang anti sosial.
Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online
Untuk mengatasi anak yang kecanduan game, Bunda bisa melakukan beberapa tips di bawah ini ya :
1. Mendorong anak agar mau berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
2. Membantu anak dengan memberikan gaya hidup baru. Seperti mengajaknya jalan di taman, museum atau mungkin memelihara hewan peliharaan bersama anak.
3. Mengeksplorasi dan membantu anak untuk menggali minat dan bakat anak lainnya.
4. Menerapkan aturan ketat dalam bermain game kepada anak.
5. Membuat kesepakatan tentang kapan waktu anak boleh bermain game, dan kapan anak harus berhenti.
Namun, jika langkah di atas belum dapat membuat anak lepas dari game atau bahkan bertambah parah, maka segeralah Bunda mengonsultasikan hal ini dengan ahlihnya agar kecanduan game tersebut dapat segera ditangani.