check it now

Danone Indonesia Edukasi SADAR Alergi Susu Sapi Sedari Dini!

Daftar Isi Artikel

Dalam rangka World Allergy Awareness Day, Danone Indonesia kembali menyelenggarakan edukasi tentang alergi susu sapi (ASS) demi mendukung kesehatan anak Indonesia.

Alergi susu sapi pada anak masih menjadi isu kesehatan penting. Gejala alerginya sangat mirip dengan masalah kesehatan lain dan menyebabkannya sulit dikenali. Hal ini menyebabkan banyak anak mengalami keterlambatan diagnosis yang berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

Secara global, 2-3% anak diperkirakan mengalami alergi susu sapi pada tahun pertama kehidupannya. Di Indonesia, persentasenya bahkan melonjak lebih tinggi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat 7,5% anak Indonesia mengalami alergi susu sapi.

Bahkan, masalah alergi susu sapi ini berkaitan erat dengan kasus stunting yang masih marak dialami anak Indonesia. Sebab, anak dengan alergi susu sapi turut mengalami gangguan penyerapan nutrisi yang berujung pada kekurangan gizi. Deteksi dini dan pencegahan diperlukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi si kecil tetap tercukupi.

Menanggapi hal ini, Danone Indonesia tak hanya memberikan edukasi tetapi juga menekankan SADAR Alergi (Screening Awal dan Asupan Rekomendasi Alergi). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya peka pada gejala alergi susu sapi pada anak sedari dini.

Baca Juga: Bullying Tak Kenal Usia: Waspadai Dampaknya pada Anak dan Remaja

Danone Indonesia Jadi Mitra Orang Tua Demi Tumbuh-Kembang yang Optimal

Danone Indonesia

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pemenuhan nutrisi berbasis riset ilmiah, Danones Indonesia senantiasa mendamping perjalanan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak.

Momen World Allergy Awareness Day 2025 menjadi kesempatan penting bagi kami untuk mendorong kesadaran orang tua agar lebih mengenali tanda awal alergi susu sapi. Bukan mendiagnosis sendiri, kami juga membangun kesadaran pentingnya berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan paling tepat. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” tutur Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin.

Selain menghambat pertumbuhan fisik, alergi susu sapi juga berpotensi memengaruhi fungsi kognitif dan kualitas hidup anak. Kondisi ini seringkali menimbulkan stress emosional bagi orang tua, termasuk Bunda.

Tanda-tanda seperti ruam kulit, muntah, diare, atau anak yang tampak lebih rewel, menjadi sinyal alergi yang perlu diperhatikan. Semakin Bunda mencari informasi kesehatan di internet, semakin Bunda bingung dan cemas karena tak semua informasi yang diperoleh bisa diterapkan secara umum.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter anak menjadi langkah penting agar diagnosis dapat diberikan secara tepat. Sehingga, Bunda juga bisa tahu perlu atau tidaknya pantangan makanan tertentu pada si kecil,” jelas Dokter Spesialis Anak dr. Tiara Nien Paramita, Sp.A.

Deteksi Alergi Susu Sapi Mulai Dari Cek Genetik & Pemenuhan Nutrisi

Anak dengan riwayat keluarga alergi memiliki risiko lebih tinggi alami alergi susu sapi. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda gejala sekecil apapun.

Gejala alergi susu sapi yang mirip dengan kondisi lain memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk observasi. Orang tua yang peka terhadap tanda awal akan membantu dokter menentukan diagnosis lebih cepat dan tepat.

Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyebut bahwa anak dengan alergi susu tetap harus mendapatkan nutrisi lengkap dan optimal.

Danone Indonesia melalu SADAR Alergi menekankan bahwa setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Konsultasi ke dokter anak menjadi langkah yang paling penting untuk menentukan jenis nutrisi dan formula yang sesuai untuk mereka.

Dengan begitu, orang tua dapat lebih proaktif dalam mendeteksi gejala sejak dini dan berkonsultasi dengan dokter agar anak mendapatkan penanganan dan rekomendasi nutrisi yang tepat,” tutupnya.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates