check it now

Cinderella Complex, Sindrom Perempuan Manja & Bergantung pada Pria!

Apa tuh arti Cinderella Complex? Suka sama Cinderella, kah?

Daftar Isi Artikel

Pernahkah kamu mendengar tentang sindrom Cinderella Complex? Sindrom ini bukan ditujukan untuk anak-anak yang mengidolakan tokoh Princess Disney secara berlebihan lho, ya! Ternyata, ini adalah sindrom psikologis yang kerap menyerang anak-anak perempuan. Apa sih itu?

Meski tak terlalu berkaitan dengan tokoh drama Cinderella, namun sindrom ini merujuk pada sikap perempuan yang takut menjadi mandiri.

Mereka merasa, kemapanan dan kebahagiaan hidup bergantung pada pria mana yang akan menjadi pasangannya kelak. Persis seperti Princess Cinderella yang mendamba seorang pangeran untuk mengubah hidupnya yang sengsara menjadi bahagia.

Sindrom ini semakin menegaskan posisi perempuan di hadapan dunia yang penuh dengan perspektif patriarkis. Tak hanya itu, sindrom ini pula lahir karena dunia yang begitu menjunjung kehadiran laki-laki dan menganggap patriarki sebagai sistem paling ideal.

Lantas, sebenarnya seberapa bahaya sindrom ini pada anak perempuan? Bisakah hal ini dicegah?

Baca Juga: 100 Nama Bayi Beserta Arti yang Akan Jadi Tren di 2024!

Sindrom Cinderella Complex Itu Apa Sih?

Istilah Cinderella Complex pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh penulis sekaligus terapis bernama Colette Dowling pada 1981 melalui bukunya yang berjudul ‘The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Independence’.

Dalam buku tersebut, Colette menjelaskan sindrom Cinderella yang merupakan sebuah kondisi ketika seorang perempuan tidak diajarkan untuk menghadapi ketakutan dan masalahnya sendiri. Hal tersebut membuat perempuan cenderung bergantung pada orang yang lebih kuat dari dirinya. Dalam hal ini biasanya mereka bergantung pada pria.

Sindrom Cinderella membuat perempuan berpikir bahwa ketika mereka menghadapi kesulitan apapun, akan ada seorang laki-laki baik hati yang datang bak pangeran yang akan membantunya.

Kondisi ini mungkin cukup umum dijumpai, namun tak semua perempuan merasakan masalah ini. Sindrom Cinderella bahkan biasanya terbentuk dari pola asuh orangtua yang salah.

Pola Asuh Orangtua Jadi Sebab Terbentuknya Sindrom Cinderella Complex

Pola asuh orangtua menjadi salah satu penyebab utama dari Cinderella Complex. Sebab, dari pola asuh orangtua lah awal mula kepribadian seseorang terbentuk.

Sindrom ini terbentuk dari orangtua yang overprotektif kepada anak perempuannya. Hal ini membuat mereka sulit memecahkan permasalahan mereka sendiri dan bergantung pada apa yang didikte oleh kedua orangtuanya.

Hal ini membuat si kecil menjadi lebih sulit dalam membentuk kemandirian dan ketrampilan hidup. Sementara itu, biasanya, anak laki-laki malah dididik menjadi pribadi yang lebih bebas dan tidak bergantung dengan pada orang lain.

Ketika si anak perempuan bertumbuh dewasa, ia akan mencari perlindungan baru dari sosok laki-laki di sekitarnya. Salah satunya adalah dari pasangannya.

Selain itu, stereotip yang sudah lama berkembang terhadap perempuan juga menjadi penyebab sindrom Cinderella Complex. Perempuan digambarkan sebagai pihak yang menerima, pasrah dan rapuh, sedangkan laki-laki dianggap sebagai pihak yang kuat, tegas, dan mandiri.

Karakteristik yang Muncul dari Sindrom Cinderella

Ayah dan Bunda perlu hati-hati, anak perempuan yang mengalami sindrom Cinderella Complex memiliki gejala sebagai berikut:

  • Suka memberikan banyak pengorbanan agar merasa aman.
  • Kesulitan mengambil keputusan dan selalu membutuhkan pendapat dari orang lain.
  • Mudah merasa kecewa jika tidak diperlakukan sesuai dengan keinginannya.
  • Cenderung menerima semua keputusan yang diambil orang lain.
  • Percaya bahwa selalu ada orang yang menyelamatkannya dari masalah.
  • Kehilangan rasa percaya diri saat tidak bersama pasangan.
  • Memiliki rasa ketergantungan yang konstan dan tingkat percaya diri yang rendah.
  • Takut meninggalkan zona nyaman dan mengidealkan pasangan.

Tips Jauhkan Anak Perempuan dari Sindrom yang Bikin Manja dan Ketergantungan

Cara yang tepat agar anak terhindar dari sindrom Cinderella Complex ialah dengan mengubah pola asuh yang dilakukan. Tanamkan pada si kecil rasa berdaya dan mau bergantung padaa diri sendiri. Selain itu, Ayah dan Bunda juga bisa mencoba melakukan beberapa tips berikut:

  • Memberi afirmasi pada si kecil untuk bisa mengambil keputusan besar sendiri.
  • Ajak anak untuk berusaha terbuka dan berbicara tentang keinginannya.
  • Tingkatkan self-esteem pada diri anak dengan membebaskannya memilih apa yang dia mau.
  • Bebaskan ia dalam memilih apapun, mulai dari keputusan terkecil hingga terbesar dalam hidupnya.
  • Tumbuhkan rasa percaya diri anak dengan memberikan kepercayaan pada anak.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates