check it now

Cegah Anemia Saat Hamil dengan 20 Makanan Ini !

Bantu cegah ibu hamil terserang anemia dengan 20 jenis makanan berikut yuk!

Daftar Isi Artikel

Kekurangan sel darah merah di masa kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan. Akibatnya, ibu bisa mengalami anemia dan janin dalam kandungan tidak bisa berkembang dengan baik.

Seperti yang kita tahu, sel darah merah dapat diproduksi dengan mengonsumi makanan yang kaya akan zat besi. Berikut rekomendasi makanan kaya zat besi yang dapat mencegah ibu mengalami anemia di masa kehamilan.

1. Bayam

Sayuran hijau satu ini memang kaya zat besi yang baik untuk proses pembentukan sel darah merah. Selain itu, super food satu ini juga sangat mudah didapatkan dan diolah, lho. Sehingga, ibu tak perlu kebingungan saat akan mengonsumsinya. Eits, tak hanya itu, bayam juga mengandung banyak vitamin lain, seperti vitamin A, C, dan B kompleks.

2. Kangkung

Selain bayam, sayuran hijau lainnya yang mengandung zat besi adalah kangkung. Sayuran ini sangat mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah. Selain zat besi, kangkung juga menyimpan kandungan gizi lainnya seperti vitamin A, karotenoid dan lutein.

3. Kulit Kentang

Siapa sangka, ternyata kulit kentang mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia dan membantu memproduksi sel darah merah. Padahal, selama ini kita lebih sering mengonsumsi kentang dengan cara mengupas kulitnya terlebih dahulu.

Penelitian membuktikan, kulit kentang mengandung zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentang itu sendiri.

Karena itu, mulai sekarang biasakan untuk mengonsumsi kentang dengan kulitnya ya. Namun pastikan kentangnya sudah dicuci bersih agar tidak ada kuman dan bakteri yang tertinggal sehingga aman saat dikonsumsi.

4. Jagung

Seperti yang kita tahu, jagung dapat dijadikan makanan pengganti nasi karena mengandung karbohidrat kompleks. Namun, di samping itu ternyata nutrisi pada jagung juga berperan dalam proses pembentukan sel darah merah. Ya, itu karena jagung mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh.

5. Daun Swiss Chard

Ada yang pernah dengar atau pernah makan jenis sayuran hijau satu ini? Daun swiss chard merupakan jenis sayuran dari keluarga Chenopodioideae yang berkerabat dekat dengan bayam dan bit.

Sayuran jenis ini memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh, salah satunya mengandung zat besi, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

6. Buah Bit

Buah yang masih satu keluarga dengan lobak ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mengontrol tekanan darah, meningkatkan stamina, mengatasi peradangan, dan meningkatkan sel darah merah untuk mencegah anemia.

7. Buah Aprikot

Di balik cita rasanya yang manis dan menyegarkan, buah aprikot ternyata mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh di antaranya untuk mencegah dehidrasi, memelihara kesehatan jantung, menjaga kolesterol dan kadar gula dalam tubuh.

Selain tinggi vitamin, protein, serat, dan karbohidrat, buah aprikot juga diyakinin mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mencegah munculnya gejala anemia.

8. Buah Jeruk

Jeruk merupakan buah yang terkenal kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk memperkuat sistem imunitas.

Namun tahukah kalau jeruk juga dapat membantu mengurangi risiko anemia? Ya, itu karena kandungan vitamin C memainkan peran dalam memaksimalkan penyerapan mineral zat besi. Mineral tersebut diperlukan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah sehat.

9. Pepaya

Buah yang dikenal sebagai pelancar BAB ini juga kaya kandungan folat dan vitamin C. Mengonsumsi pepaya secara rutin dapat membantu meningkatkan sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.

10. Tomat

Tomat mengandung cukup banyak vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K. Selain vitamin C dan folatnya yang dapat meningkatkan sel darah, tomat juga punya memiliki beberapa manfaat lain seperti, meningkatkan fungsi penglihatan, menyehatkan jantung, hingga mencegah kanker.

11. Alpukat

Alpukat merupakan sumber folat dan zat besi. Mengonsumsi alpukat setidaknya tiga buah per mingu selama dua minggu diyakini dapatmengatasi ketidakseimbangan zat besi.

Tak hanya itu, buah dengan cita rasa yang manis dan creamy ini juga kaya vitamin K, B5, B6, B3, vitamin E dan vitamin C. Bahkan mengandung kalium, folat, magnesium, mangan, tembaga, besi, seng dan fosfor.

12. Beras Merah

Beras merah biasa dikenal sebagai makanan diet. Namun tahukah? Vitamin B yang terkandung pada beras merah dapat membantu pembentukan sel darah merah. Di samping itu, kandungan mineralnya seperti zat besi, zinc dan mangan juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh.

13. Roti Gandum

Makanan yang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan ini mengandung karbohidrat tinggi, zat besi dan vitamin B yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

14. Sereal

Siapa yang hobi sarapan sereal? Kabar baiknya, jenis makanan satu ini cukup baik dikonsumsi bagi penderita anemia. Kandungan nutrisi dan mineral kompleksnya dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah sehingga mencegah munculnya anemia.

15. Yoghurt

Produk fermentasi susu sapi dengan rasa asam yang khas ini dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga cocok dikonsumsi penderita anemia.

Tak hanya itu, yoghurt juga mengandung kalsium, protein, dan vitamin B12. Bakteri baik yang ada pada yogurt juga dapat menyehatkan pencernaan karena bisa membersihkan usus besar.

16. Telur

Bukan hanya sebagai sumber protein, telur ternyata dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menambah sel darah merah dan mengurangi risiko terjadinya anemia, lho.

Hal ini karena di dalam telur terkandung zat besi, kalsium, karbohidrat, vitamin B1, dan B2 yang direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita anemia.

17. Kismis

Kismis mengandung zat besi, magnesium, tembaga, kalium dan vitamin dalam jumlah banyak. Kandungan tersebutlah yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

18. Ikan-Ikanan

Beberapa jenis makanan laut seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan kembung, tiram, kerang, kepiting, dan udang dipercaya sebagai makanan penambah darah yang dapat mencegah terjadinya anemia.

19. Kacang-Kacangan

Mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu mengurani risiko terserang anemia. Hal tersebut karena semua jenis kacang mengandung protein, vitamin B, dan zat besi yang mampu mengontrol jumlah sel darah merah pada tubuh.

20. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan lainnya memiliki kandungan zat besi yang cukup besar yakni sebanyak 2,7 miligram (mg) per 100 gram. Kabar baiknya jumlah tersebut disebut dapat mencukupi kebutuhan zat besi harian sekitar 15%.

Itulah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah, terlebih di masa kehamilan. Meski demikian, pastikan ibu mengonsumsinya dalam jumlah dan takaran yang tepat serta tidak lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila memiliki riwayat alergi ya.

Let's share

Picture of Bayu Elang Paringga

Bayu Elang Paringga