check it now

Bumil Sering Bingung? Begini Cara Bedakan Kontraksi Asli dan Palsu!

Banyak ibu hamil merasa panik saat perut mulai terasa kencang. Padahal, belum tentu itu tanda persalinan! Yuk, kenali perbedaan kontraksi asli dan palsu agar bumil lebih tenang menghadapi masa menjelang lahiran.

Daftar Isi Artikel

Menjelang akhir kehamilan, tubuh bumil mulai memberikan berbagai tanda bahwa waktu persalinan semakin dekat. Salah satu yang paling sering bikin panik adalah munculnya kontraksi. Namun, tidak semua kontraksi berarti tanda melahirkan sudah tiba. Ada yang disebut braxton hicks atau kontraksi palsu. Itu sebabnya bumil perlu memahami perbedaan antara kontraksi asli dan palsu supaya tahu kapan harus bersiap ke rumah sakit dan kapan cukup beristirahat di rumah.

Baca Juga : Dari Mual Hingga Sembelit, Masalah Pencernaan Bumil yang Umum Terjadi

Ciri-Ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks) dan Cara Mengatasinya

Kontraksi palsu biasanya mulai terasa sejak trimester ketiga. Walau membuat perut terasa kencang, kontraksi ini sebenarnya cara untuk melatih tubuh sebelum persalinan. Berikut beberapa ciri braxton hicks:

  • Kontraksi tidak teratur dan tidak semakin kuat seiring waktu
  • Rasa kencang biasanya hilang jika bumil berpindah posisi atau beristirahat
  • Tidak disertai nyeri intens di punggung bawah
  • Tidak menyebabkan pembukaan serviks

Menurut American Pregnancy Association, kontraksi palsu biasanya berlangsung singkat (20–30 detik) dan muncul secara sporadis. Jadi, kalau bumil merasa perut kencang tapi masih bisa melakukan aktivitas ringan, besar kemungkinan itu kontraksi palsu.

Meskipun tidak berbahaya, kontraksi palsu bisa terasa mengganggu. Untuk membantu meredakannya, bumil bisa mencoba:

  • Mengubah posisi tubuh (misalnya dari duduk ke berdiri, atau sebaliknya)
  • Mandi air hangat untuk menenangkan otot
  • Minum cukup air putih, karena dehidrasi bisa memicu kontraksi palsu
  • Melakukan pernapasan dalam untuk relaksasi

Ciri-Ciri Kontraksi Asli yang Menandakan Persalinan dan Waktu Harus ke Dokter

Berbeda dengan yang palsu, kontraksi asli menandakan tubuh sedang bersiap melahirkan. Ciri-cirinya meliputi:

  • Terjadi secara teratur dan jaraknya makin pendek (misalnya setiap 5–10 menit)
  • Intensitas nyeri makin meningkat seiring waktu
  • Rasa sakit menjalar dari punggung bawah ke depan perut
  • Tidak hilang meski bumil mengubah posisi atau berjalan
  • Disertai keluarnya lendir bercampur darah atau ketuban pecah

Selain itu, penting untuk tetap memperhatikan frekuensi kontraksi. Bila bumil merasa kontraksi makin sering dan intens, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Membedakan kontraksi asli dan palsu bisa membantu bumil lebih siap menghadapi persalinan tanpa panik. Jika masih ragu, selalu konsultasikan dengan bidan atau dokter agar bumil dan bayi tetap aman hingga waktu melahirkan tiba.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates