Gigitan nyamuk pada kulit bukanlah suatu hal yang mengkhawatirkan.
Pasalnya, efek dari gigitan tersebut biasanya hanya berupa bentol merah yang menimbulkan rasa gatal. Tanpa perlu pengobatan yang serius, bentol merah itu akan hilang dengan sendirinya.
Namun, tahukah Anda? Meski gigitan nyamuk pada umumnya tidak berbahaya, tapi patut diingat bahwa ada beberapa jenis nyamuk yang membawa penyakit mematikan.
Misalnya Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, Elephantiasis, atau Japanese Encephalitis.
Itu sebabnya, perlu dilakukan tindakan pencegahan, agar nyamuk-nyamuk nakal tersebut jauh dari buah hati.
Tindakan pencegahan yang paling umum ditemui tentu dengan jalan membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal serta menjaga supaya tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk, terlebih pada musim hujan seperti saat ini.
Di samping itu, pemakaian berbagai jenis obat nyamuk juga bisa menjadi pilihan.
Namun yang menjadi pertanyaan: Obat nyamuk jenis apakah yang paling aman untuk si kecil? Guna mendapatkan jawabannya, ketahui terlebih dahulu jenis obat nyamuk yang beredar di pasaran.
Aneka Jenis Obat Nyamuk
Di pasaran, ada beragam jenis obat nyamuk yang dapat dengan mudah dibeli, harganya pun bervariasi.
Pertama, obat nyamuk yang paling terkenal adalah mosquito coil atau sering disebut obat nyamuk bakar.
Umumnya, mosquito coil mengandung piretroid, pewangi, dan bahan pewarna.
Sesuai dengan namanya, obat nyamuk ini bekerja dengan cara dibakar sehingga mengeluarkan asap berbau harum.
Penggunaan obat nyamuk bakar ini sebenarnya tidak disarankan di dalam rumah, terutama di ruangan yang tertutup.
Namun, bila tetap ingin dilakukan, usahakan ruangan memiliki ventilasi udara cukup. Atau Anda bisa meletakkan mosquito coils di pintu dan jendela guna menghalau nyamuk masuk ke dalam rumah.
Kedua, liquid vaporizer atau mat vaporizer merupakan obat nyamuk dalam bentuk cair atau mat yang diletakkan pada alat khusus dan akan mengeluarkan uap dengan bantuan listrik.
Obat nyamuk ini hanya dapat melindungi dari nyamuk dalam area yang terbatas.
Untuk keamanan, disarankan menyalakan obat nyamuk ini sebelum beraktivitas di ruangan tersebut. Saat ada anggota keluarga di dalam ruangan, lebih baik alat ini dalam kondisi mati.
Ketiga, obat nyamuk yang sering digunakan adalah aerosol.
Penggunaan aerosol di lingkungan rumah tangga memang diminati, karena kemudahan dalam penggunaannya.
Sama seperti mat vaporizer, saat menggunakan obat nyamuk jenis ini, disarankan anggota keluarga berada di luar ruangan yang telah disemprot.
Setelah cukup waktu, bukalah pintu atau jendela ruangan guna menghilangkan bau dan partikel yang tersisa di udara sebelum beraktivitas.
Patut diingat, baik mosquito coil, liquid vaporizer, mat vaporizer, maupun aerosol sama-sama bekerja dengan cara melepaskan asap atau uap.
Jika partikel dalam asap atau uap tersebut terhirup, bisa saja menyebabkan gangguan pernapasan serta alergi.
Untuk itu, perlu diikuti petunjuk dan cara pemakaian masing-masing produk dengan benar agar dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan.
Selain ketiga jenis obat nyamuk yang sudah dijelaskan di atas, ada juga obat nyamuk oles yang dapat menghalau gigitan nyamuk dengan batasan waktu tertentu.
Obat nyamuk jenis ini efektif digunakan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Penggunaannya pun mudah, cukup mengoleskan produk yang biasanya berupa lotion atau krim ke bagian kulit yang perlu dilindungi dari gigitan nyamuk.
Namun perlu dicatat, obat nyamuk oles kadang bisa menimbulkan alergi serta iritasi.
Karena itu, ada baiknya mengetesnya pada tangan dewasa terlebih dahulu. Apabila ternyata tidak menimbulkan alergi maupun iritasi, barulah mengaplikasikannya secara merata pada kulit buah hati.
Hindari penggunaan pada telapak tangan si kecil. Sebab, dikhawatirkan mereka akan memasukkan tangannya ke mulut, atau menggunakannya untuk mengucek mata sehingga akan berbahaya karena terdapat kandungan bahan kimia di dalamnya.
Obat Nyamuk Alami
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis obat nyamuk yang beredar di pasaran, ada baiknya orang tua juga mengetahui cara alami melindungi si kecil dari gigitan nyamuk.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah melindungi bagian kulit anak dengan menggunakan pakaian seperti onesie untuk bayi maupun balita.
Sementara untuk anak-anak dapat menggunakan pakaian dan celana panjang dengan warna yang cerah. Gunakan juga kelambu di tempat tidur anak.
Selain itu, menghalau nyamuk dengan raket nyamuk juga bisa dilakukan.
Bila dirasa masih belum cukup, gunakan essential oils, incense, atau lilin dengan wewangian seperti lemongrass, citronella, lavender, atau eucalyptus yang baunya sudah pasti tidak disukai nyamuk.