check it now

Begini Cara Terapkan Gizi Seimbang Selama Di Rumah Saja

Benarkah nafsu anak berkurang gara-gara stress berada di rumah

Daftar Isi Artikel

sumber: Danone Indonesia

Sudah lebih dari 6 bulan kita menghadapi tantangan kesehatan global (pandemi) yang mengharuskan untuk membatasi segala aktivitas dengan hanya di rumah saja. Tidak dapat dipungkiri, aktivitas di rumah saja berpotensi memicu stres, baik bagi orangtua maupun anak. Banyangkan saja, segala kegiatan, mulai dari bekerja hingga sekolah, semuanya harus dilakukan dari rumah.

Seperti yang kita tahu bahwa dunia anak-anak adalah bermain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Dengan adanya pandemi yang mengharuskan untuk di rumah saja, mereka pasti merasakan bosan, kejenuhan, hingga stres.

Stres yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menurunkan nafsu makan anak sehingga dapat mempengaruhi asupan nutrisi yang dikonsumsi anak. Padahal, untuk memastikan tumbuh kembangnya tetap terjaga, anak memerlukan asupan nutrisi bergizi seimbang dan kondisi psikis yang baik.

Pada acara virtual gathering “Bicara Gizi”, Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan bahwa selama di rumah saja, orang tua memiliki peran penuh dalam mengawasi tumbuh kembang anak yang optimal. Karena itulah Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia memperkuat edukasi bagi orangtua mengenai cara membiasakan anak untuk menerapkan gizi seimbang selama di rumah saja.

Perlu diketahui status gizi anak dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Namun pada kenyataannya, saat berkegiatan di rumah, anak mungkin seringkali merasa bosan dengan menu makanan yang disediakan. Karenanya memberikan makanan bervariasi dan mengikuti pola gizi seimbang perlu diterapkan agar dapat mempengaruhi status gizi anak secara positif.

Pada kesempatan yang sama dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinis, menjelaskan bahwa gizi seimbang dapat dicapai apabila makanan yang dikonsumsi dalam jumlah cukup, berkualitas baik, dan beragam jenisnya untuk memenuhi berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

“Agar anak mendapatkan gizi seimbang, kebutuhan akan nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) harus dipenuhi. Selain porsi, variasi dan jadwal makan juga perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan manfaat nutrisi yang dikonsumsi sesuai kebutuhan anak. Sebagai contoh, olahan protein nabati dari kacang-kacangan seperti olahan soya bisa dijadikan alternatif variasi dalam menu gizi seimbang.” ujar dr. Juwalita.

Momen di rumah saja merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkan anak mengenai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan panduan “Isi Piringku”. Untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal, pastikan sebanyak 12 – 15% dari porsi makanan hariannya merupakan sumber protein yang berguna untuk membantu pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan tubuh anak.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates