check it now

Bahaya Anemia pada Remaja Putri

Daftar Isi Artikel

Sekilas anemia memang terdengar tidak begitu berbahaya, paling-paling kulit terlihat pucat atau pusing sebentar. Tapi jangan salah Sahabat SBH, anemia bisa memberi banyak pengaruh buruk, salah satunya mengganggu fungsi kognitif di otak.

Selain itu, anemia juga dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga rentan sakit dan pada anak remaja bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Apalagi dibanding anak laki-laki, kebutuhan zat besi pada anak perempuan terbilang lebih tinggi.

Bukan hanya karena sedang masa pertumbuhan, remaja putri juga mengalami periode menstruasi. Alhasil saat haid ada darah yang terbuang sehingga rentan kekurangan zat besi sehingga anemia pun datang.

Guna memerangi masalah ini, rupanya Kementerian Kesehatan tengah bekerjasama dengan Nutrition International yang meluncurkan program bertajuk Right Start dan MITRA Yout. Isi program ini diantaranya ialah pendidikan gizi dan konseling seputar bahaya anemia dan kampanye tentang pentingnya mengkonsumsi suplemen Tablet Tambah Darah Mingguan.

“Anemia mempengaruhi penurunan kesehatan fisik remaja putri, berdampak negatif pada prestasi belajar di sekolah, dan meningkatkan kemungkinan komplikasi dan masalah perkembangan janin jika remaja putri memilih untuk menjadi seorang ibu di masa depan. Pemerintah telah membuat program Suplementasi Tablet Tambah Darah Mingguan yang bertujuan untuk melindungi remaja putri dari anemia. Kami menghargai dukungan Nutrition International dalam usaha ini.” ujar Ir. Doddy Izwardi, MA, Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Dengan total investasi sebesar  3,6 juta dollar Kanada atau sekitar Rp 36 milyar, remaja putri di 9.000 sekolah di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur mendapat manfaat dari dukungan ini.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates