Di awal tahun 2020, sejumlah kota di Indonesia direndam banjir. Apalagi di kawasan Jabodetabek, sungai meluap dan menghanyutkan segala benda yang ada di sekitarnya hingga memaksa ribuan warga mengungsi.

Selain merugikan secara ekonomi, banjir juga mengancam kesehatan. Memang pada dasarnya setiap air banjir memiliki kandungan yang berbeda, namun CDC atau Centers for Disease Control and Prevention mencatat ada sejumlah bahaya yang tersimpan di air banjir.

Diantaranya kandungan limbah atau kotoran dari manusia dan ternak, sampah rumah tangga dan berbagai zat berbahaya lainnya. Akibatnya kulit bisa gatal-gatal, ruam, menderita penyakit saluran cerna hingga risiko tetanus dan leptospirosis.

Disarankan begitu terkena air banjir untuk mandi dengan sabun dan air bersih serta jika ada luka minta bantuan medis untuk mengobatinya. Jangan lupa cuci pakaian yang terkontaminasi oleh banjir dalam air panas dan deterjen sebelum menggunakannya kembali.

Sementara itu Badan Meteorologi dan Geofisika dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan memperkirakan bahwa hujan ekstrem masih berpotensi untuk mengguyur Ibukota.