Ada banyak pertanyaan mengemuka saat bayi baru lahir. Misalnya mengapa bayi baru lahir dalam beberapa hari kedepan suka tampak menguning? Atau yang cukup sering memantik tanda tanya adalah mengapa di kepala si kecil ada bagian yang lunak?

Banyak orangtua khawatir mengenai bagian yang lunak tersebut karena ditakutkan adalah suatu kelainan yang harus diobat. Nah menjawab pertanyaan tersebut, dr. Yulia Hernawati, SpA dari RSIA Citra Ananda menjelaskan bahwa pada dasarnya semua bayi memang memiliki ubun-ubun atau bagian lunak di kepalanya.

Dengan kata lain bukan suatu kelainan dan umumnya, ubun-ubun itu muncul dalam bagian terpisah yaitu anterior fontanel yang berukuran besar atau sekitar 3×3 cm dan terletak di atas kepala, serta posterior fontanel yang ukurannya lebih kecil dan terletak di bagian belakang kepala.

Ubun-ubun itu sendiri hadir karena tulang tengkorak bayi baru lahir belum menyatu sepenuhnya sehingga memunculkan semacam celah di kepala yang memang terasa lebih lembut atau lunak, bahkan juga berdenyut.

“Tapi jangan khawatir, denyutan itu wajar kok dan tak perlu ditakuti. Sebab di area kepala memang banyak terdapat pembuluh darah.  Di samping itu meski terasa lunak, bagian kepala bayi yang belum terlapisi tulang tengkorak dijamin tetap aman bila dipegang atau bahkan dipakaikan topi dan bandana sekalipun. Karena memang ada berbagai lapisan lain di kepala yang melindungi otak bayi dari luar,” terangnya.

Lebih lanjut dokter Yulia mengatakan bahwa seiring dengan pertumbuhan bayi, maka ubun-ubun akan menutup dengan sendirinya. Untuk posterior fontanel biasanya akan menutup ketika bayi masuk usia 3 bulan. Sementara anterior fontanel umumnya akan menutup lebih lama atau kira-kira ketika bayi masuk usia 18 bulan.