check it now

Anak Tak Bisa Lepas dari Gadget? Ikuti Pesan Psikolog Ini

Memberikan anak gadget? Boleh kok asal tetap ingat batasannya ya. Bila mereka sudah terlanjur kecanduan gadget, coba lakukan tips berikut.

Daftar Isi Artikel

Kemajuan dalam dunia teknologi memang menggembirakan. Bagaimana tidak, beragam channel hiburan bisa dinikmati hanya dari genggaman tangan. Mulai dari mencari berbagai informasi, berita, bermain game, mendengarkan musik atau menonton film favorit semuanya bisa dilakukan melalui smartphone.

Hanya saja sesuatu yang berlebihan tentu akan membawa dampak yang kurang baik. Sebagai contoh, mata jadi cepat lelah dan aktivitas motorik anak jadi berkurang bila terus-terusan berdiam diri memandang/bermain gadget.

Menurut psikolog klinis, Ratih Ibrahim M.M., anak kecanduan gadget bisa jadi karena kebiasaan orang tua yang selalu memberikan alat tersebut kepada buah hatinya agar tidak rewel.

“Orang tua seringkali berpikir daripada rumah berantakan mending anak dikasih handphone saja biar tenang alias anteng dan kita bisa lanjut lagi deh ke aktivitas lain,” ujarnya.

Tapi tahukah, ternyata hal tersebut tidak hanya membuat anak jadi susah lepas dari gadget tetapi bonding dengan orang tua pun berkurang. Itu sebabnya Ratih menyarankan kepada para orang tua untuk mulai menghargai waktu bermain bersama si kecil.

Lebih lanjut psikolog yang sehari-hari berpraktik di Personal Growth ini mengatakan bahwa kita harus siap rumah jadi berantakan karena memang itu semua bagian dari tumbuh kembang anak.

“Jangan karena takut rumah jadi tidak rapi lantas kita biarkan anak terus-terusan bermain dengan gadget-nya. Cobalah cari ide-ide baru untuk bermain bersama anak, misalnya buat prakarya dari kardus, mencari harta karun di rumah, tebak ekspresi dan  lain sebagainya sehingga suasana rumah jadi penuh canda tawa bukan sibuk sendiri-sendiri karena main handphone,” tutupnya.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates