Seringkali anak menjadikan tangisan sebagai ‘senjata’ agar mendapatkan apa yang mereka inginkan. Contohnya, saat pergi berbelanja ke pasar atau supermarket, si kecil melihat mainan yang ia inginkan, lalu mulai merengek untuk minta dibelikan, dan akhirnya menangis. Bila sudah begini, tak jarang sebagian orangtua terpaksa harus mengabulkan permintaannya.
Namun, tahukah Bunda? Sikap mengiyakan ini tidak selamanya baik lho. Karena, anak bisa saja tumbuh menjadi pribadi yang manja hingga ia dewasa nanti, sebab merasa semua permintaannya akan dituruti oleh orangtuanya.
Lantas, bagaimana caranya menenangkan anak yang senantiasa menangis saat meminta sesuatu hal yang diinginkannya?
Yuk simak ulasan berikut hingga akhir!
1. Memberikan Alasan Logis
Bila anak mulai merengek atas sesuatu yang diinginkannya, Bunda jangan langsung mengiyakan ya, tapi cobalah untuk memberikan alasan mengapa Bunda belum bisa untuk memberikan barang yang diinginkannya. Misalnya, karena mainannya di Rumah yang masih banyak dan bagus atau karena uang yang belum cukup. Sebisa mungkin jangan berjanji untuk memberikannya di lain waktu, ini agar anak bisa belajar untuk mengerti dan bersabar.
2. Mengajarkan Anak Menabung
Daripada langsung memberikan apa yang anak inginkan, alangkah baiknya Bunda mengajarkan anak tentang menabung. Bahkan, bila perlu Bunda bisa untuk membuatkan buku tabungan atas nama anak agar anak merasa termotivasi dalam menabung.
3. Membuat List Barang yang Diinginkan
Setelah tabungan terkumpul, Bunda harus mengajarkan anak untuk membuat list barang apa saja yang diinginkan oleh anak. Mulai dari yang terpenting hingga tidak. Kemudian, sesuai dengan uang yang tersedia. Bilang kepada anak, bahwa uang yang ia punya hanya mampu membeli beberapa barang saja dari list yang ia inginkan, dan bila anak menangis, biarkan saja hingga tangisnya mereda.
4. Jangan Gengsi
Memang pasti ada rasa malu saat anak mulai menangis di tengah umum karena Bunda tidak memberikan yang diinginkannya. Tetapi, jangan gengsi untuk tetap berada di samping anak sampai tangisnya mereda. Ingat, jangan tinggalkan anak dalam keadaan menangis, karena hal itu bukanlah sikap yang bijak.
Nah, itulah bagaimana cara mengatasi anak dengan bijak saat menangis meminta mainan.
Yuk dipraktikkan Bunda!
