check it now

Benarkah Anak Jarang Main di Luar Lebih Mudah Sakit?

Anak yang jarang main di luar rumah berisiko mengalami penurunan imun dan kurang aktif bergerak. Ketahui dampaknya bagi kesehatan anak di artikel ini.

Daftar Isi Artikel

Banyak orang tua kini merasa lebih aman jika anak lebih sering bermain di dalam rumah. Alasannya beragam, mulai dari faktor keamanan, kenyamanan, hingga ketersediaan hiburan digital. Namun, tanpa disadari, anak jarang main di luar justru bisa memengaruhi kesehatan mereka.

Bermain di luar rumah bukan hanya soal bersenang-senang, tapi juga berhubungan dengan aktivitas fisik, paparan sinar matahari, dan interaksi sosial. Semua hal itu berperan penting dalam menunjang daya tahan tubuh serta tumbuh kembang anak secara optimal.

Mengapa Anak Perlu Bermain di Luar?

Bermain di luar rumah memberi kesempatan anak untuk bergerak lebih aktif. Saat berlari, melompat, atau bersepeda, anak melatih motorik kasar sekaligus meningkatkan stamina tubuh.

Selain itu, paparan sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun.

Sebaliknya, anak yang terlalu sering di dalam rumah cenderung kurang bergerak. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan fisik, seperti meningkatnya risiko obesitas, lemah otot, hingga gangguan postur tubuh. Dari sisi imun, kurangnya aktivitas fisik dan minim paparan lingkungan luar bisa membuat anak lebih mudah sakit.

Dampak Sosial dan Emosional Akibat Anak Jarang Bermain di Luar

Selain kesehatan fisik, jarangnya anak bermain di luar juga dapat memengaruhi aspek sosial dan emosional. Anak bisa menjadi kurang percaya diri, sulit bersosialisasi, dan rentan stres karena kurang interaksi dengan teman sebaya. Bermain di luar membantu mereka belajar berbagi, bekerja sama, dan mengelola emosi.

Agar anak bisa mendapatkan manfaat positif dari bermain di luar rumah, orang tua bisa mulai dengan langkah sederhana. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Luangkan waktu khusus untuk aktivitas luar ruangan, seperti jalan sore atau bersepeda.
  • Pilih tempat yang aman, misalnya taman kota atau halaman rumah.
  • Batasi penggunaan gawai agar anak lebih tertarik dengan aktivitas fisik.
  • Libatkan diri sebagai orang tua dalam permainan agar anak merasa lebih bersemangat.

Anak jarang main di luar memang berisiko bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Sebaliknya, dengan membiasakan anak bermain di luar rumah, mereka bisa mendapatkan tubuh yang lebih sehat, mental yang lebih kuat, dan kemampuan sosial yang lebih baik.

Jadi, yuk ajak si kecil lebih sering menikmati aktivitas di luar ruangan!

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates