check it now

Anak Demam Tapi Masih Aktif, Normal atau Justru Bahaya?

Saat anak demam tapi masih aktif bermain, banyak orang tua merasa bingung: harus khawatir atau tidak? Yuk, cari tahu jawabannya lewat penjelasan dokter!

Daftar Isi Artikel

Sebagai orang tua, wajar jika merasa cemas ketika melihat si Kecil sakit. Namun, bagaimana jika sedang demam tapi masih aktif bermain, ceria, dan lincah seperti biasa? Situasi seperti ini jelas sangat membingungkan.

Pertanyaannya, apakah anak sebenarnya baik-baik saja, atau justru sedang menyembunyikan gejala yang lebih serius?

Menurut dr. Ferdy Limawal, Sp.A, demam adalah respon alami tubuh dalam melawan infeksi. Dalam banyak kasus, anak yang masih aktif saat demam justru menunjukkan bahwa sistem imun sedang bekerja dengan baik. Meski begitu, penting bagi orang tua untuk tetap waspada dan mengetahui batas antara kondisi normal dan tanda bahaya.

Baca Juga : Jangan Panik! Do’s & Don’ts saat Si Kecil Demam!

Apa yang Harus Dilakukan saat Anak Demam Tapi Masih Aktif?

Ketika anak demam tapi tetap aktif, orang tua tidak perlu langsung panik. Justru, sikap tenang dan pengamatan yang cermat sangat penting.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pantau suhu tubuh anak secara berkala dengan menggunakan termometer digital untuk mencatat suhu anak setiap beberapa jam.
  • Perhatikan kondisi umum anak, apakah anak masih mau makan, minum atau tidur dengan baik. Jika iya, kemungkinan besar kondisinya tidak serius.
  • Pastikan anak cukup istirahat. Walau tampak aktif, tubuh anak tetap perlu waktu untuk memulihkan diri.
  • Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberi cukup cairan.
  • Gunakan kompres hangat. Kompres hangat di dahi, ketiak, atau lipatan paha dapat membantu menurunkan suhu.
  • Berikan obat penurun demam jika perlu. Bila suhu anak mencapai ≥38,5°C dan ia tampak tidak nyaman, berikan parasetamol sesuai dosis usia.

Kapan Orang Tua Harus Waspada dan Membawa Anak ke Dokter?

Meskipun anak masih tampak aktif, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai karena bisa menandakan infeksi serius atau kondisi lain yang memerlukan pemeriksaan medis.

Dokter Ferdy menyarankan orang tua untuk mengenali tanda-tandanya, sebagai berikut:

  • Demam berlangsung lebih dari 3 hari
  • Suhu tubuh melebihi 39 derajat celcius
  • Anak mengalami kejang
  • Anak mengalami muntah berkali-kal
  • Anak tampak sangat lemas
  • Anak mengalami napas cepat atau sesak
  • Ada tanda dehidrasi, seperti mulut kering, mata cekung, dan jarang buang air kecil
  • Anak mengalami kejang

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates