Ayah dan Bunda tentu tahu, kesuksesan di masa depan tidak terbentuk dalam waktu sehari-dua hari. Dibutuhkan kebiasaan yang dipupuk sedari kecil agar bisa menjadi orang sukses di masa depan kelak.
Demi membentuk anak yang sukses, perlu konsistensi dan komitmen yang tepat oleh Ayah dan Bunda. Sebab, dibalik keberhasilan ada perjuangan panjang yang harus dilakukan.
Maka dari itu, penting untuk mulai mengajarkan si kecil untuk memiliki kebiasaan orang sukses agar kelak terbentuk pola pikir dan karakter yang positif.
SBH punya 10 kebiasaan orang sukses yang biasa dilakukan oleh Taylor Swift, Bill Gates, Mark Zuckerburg, hingga Oprah Winfrey, lho! Jangan lupa dipraktekkan ke si kecil, ya!
Eitsss… Sebelum itu, pastikan Ayah dan Bunda tak hanya mengajarkan kebiasaan orang sukses ini pada si kecil, tetapi juga mempraktekkannya terlebih dahulu agar anak segera meniru. Semangat!
1. Kebiasaan Orang Sukses: Bangun Tidur Lebih Awal
Hal pertama yang sebenarnya merupakan kebiasaan kecil, tetapi sangat penting untuk dilakukan, lho! Tak hanya anak-anak, Ayah dan Bunda juga turut membiasakan untuk bangun lebih pagi setiap harinya.
Terlebih bagi umat Muslim yang harus menjalankan shalat shubuh di pagi hari. Setelah beribadah, Ayah, Bunda dan si Kecil bisa menghabiskan waktu dengan kegiatan yang lebih baik.
Hal yang dilakukan mulai dari baca buku, olahraga, sarapan bersama, dan semacamnya. Bangun lebih pagi seperti 2-3 jam sebelum rutinitas dimulai juga dapat membuat si kecil bisa lebih semangat dan meningkatkan rasa percaya diri karena bisa menyiapkan segalanya lebih pagi.
2. Gemar Membaca Buku
Tak salah jika buku disebut sebagai jendela ilmu. Sebab, membaca buku tak hanya membuat si kecil menjadi lebih terbuka wawasannya, tetapi juga melatih daya analitis dan kritisnya dalam memandang dunia.
Buku yang dibaca setiap harinya pun bisa beragam dan tidak hanya hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran. Ayah dan Bunda bisa membelikannya buku-buku ensiklopedia, majalah anak-anak, buku cerita bergambar, buku tentang tokoh-tokoh dunia, dan segala macamnya.
Buka wawasan anak dan latih kecerdasan anak dengan memberikannya kehendak bebas atas apa yang ia ingin baca atau lakukan. Yakin deh, ia kelak akan menjadi anak yang cerdas dan sukses di masa depan.
3. Kebiasaan Orang Sukses: Senang Belajar dan Sungguh-Sungguh dalam Menjalani Passion
Orang sukses itu dimulai dengan rasa penasaran dan kesenangan belajar yang tinggi. Pemikirannya yang terbuka membawanya untuk selalu meng-update berbagai informasi yang ia terima dari sekitarnya.
Hal ini membuatnya dapat dengan mudah memahami berbagai permasalahan yang ada dan kritis untuk memecahkan masalah tersebut. Mereka juga passionate dalam mengejar apa yang menjadi prioritas dalam hidupnya, sehingga peluangnya untuk sukses pun menjadi besar.
Bagaimana cara supaya anak punya sikap seperti ini? Ayah dan Bunda bisa memancing rasa penasaran dan kritis anak dengan selalu bertanya pendapatnya tentang segala hal.
Melalui itu, anak jadi terbiasa untuk berpendapat dan memancingnya untuk berpikir lebih dalam dan kritis pada segala hal.
4. Rutin Berolahraga
Tak hanya tentang kecerdasan dan pemikiran, lho! Ayah dan Bunda pasti sering mendengar nasihat lama ‘Mens Sana in Corpore Sano’ yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kalau anak dibiasakan sedari dini untuk berolahraga rutin 2-3 kali perminggu, maka fisiknya akan sehat. Tubuh yang sehat akan membuat sirkulasi darah lancar dan memperbaiki sistem metabolismenya.
Hal ini penting untuk mendukung tumbuh-kembangnya agar menjadi anak yang aktif, semangat dan tidak mudah lelah. Dengan begitu, ia siap untuk mempelajari banyak hal dan mampu menghadapi tantangan dunia.
5. Kebiasaan Orang Sukses: Tau Prioritas dan Tidak Suka Menunda
Kebiasaan orang sukses yang harus Ayah dan Bunda tanamkan kepada si kecil adalah tentang menentukan prioritas dalam hidup.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat agenda dan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis padanya untuk menentukan apa yang penting dan kurang penting di hidupnya.
Misal, pada situasi tertentu ajak anak berpikir seperti lebih penting mana, makan nasi dengan lauk bergizi atau makan permen dan chiki. Pancing daya kritisnya mulai dari hal-hal paling remeh hingga yang penting.
Selain itu, Ayah dan Bunda juga harus mendorongnya agar tidak suka menunda segala prioritas yang dikerjakan dan disiplin terhadap waktu.
6. Belajar Melampaui Batas, Selangkah Demi Selangkah
Tidak ada yang instan di dunia ini, segala kesuksesan, pemikiran cemerlang, kecerdasan, didapatkan melalui proses yang panjang dan melelahkan.
Maka dari itu, Ayah dan Bunda harus membiasakan si kecil untuk menjadi anak yang pantang menyerah dan belajar untuk melampaui batas.
Sebab, ketika kita sedang berjuang seringkali muncul berbagai pikiran-pikiran negatif yang memaksa kita untuk berhenti, sugesti untuk menyerah, merasa tidak sanggup. Padahal, satu hal yang harus kita yakini, tubuh kita ini kuat dan mampu melewati berbagai rintangan yang menghadang.
Wajar merasa lelah, wajar merasa putus asa, tapi jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk cepat menyerah.
7. Kebiasaan Orang Sukses: Fokus pada Hal Positif
Dunia ini bukan kita yang kontrol. Seringkali, meski kita sudah berusaha sekuat tenaga hingga rasanya tak sanggup lagi, dunia masih terus menguji dengan keji.
Sebagai orang dewasa yang sudah mengalami segala bentuk kepahitan dunia, Ayah dan Bunda bisa mengajarkan si kecil tentang pentingnya perspektif.
Kebiasaan orang sukses ialah berfokus pada hal-hal positif dan belajar dari hal-hal negatif yang menimpanya. Hal buruk itu jangan dijadikan beban pikiran dengan sedih yang berlarut.
Lekas bangkit dan move on, karena meski dunia seringkali tak berpihak pada kita, masih ada banyak hal baik di sekitar yang menyambutmu datang.
8. Terbuka pada Kritik dan Saran yang Jujur
Jangan mudah baper! Validasi emosi itu penting, Ayah dan Bunda perlu untuk melegitimasi emosinya dan memahami perasaannya ketika ia sedang senang, sedih, takut, cemas, dan lainnya.
Meski begitu, ajarkan anak untuk tidak berlarut-larut dalam emosinya. Ajak ia untuk terbuka dalam menerima kritik dan saran yang membangun.
Bantu dia untuk membedakan mana kalimat kritik yang membantunya bertumbuh dan mana kalimat-kalimat terkesan kritik yang sebenarnya mengandung kebencian.
9. Kebiasaan Orang Sukses: Membuat Jurnal Harian dengan Rutin
Ayah dan Bunda pasti familiar dengan diary yang booming di masa lampau. Ternyata, menulis diary atau jurnal harian merupakan salah satu bentuk latihan pengembangan diri yang penting untuk dilakukan.
Mengapa begitu? Sebab, journaling atau menulis diary setiap hari membuat kita bisa me-recall apa saja hal-hal yang sudah kita lakukan setiap harinya.
Dalam buku itu, anak bisa menuliskan perasaannya, apa yang ia alami hari ini, pencapaian yang ia lakukan, kegagalan yang ia terima, dan sebagainya.
Hal ini tentu penting agar ia bisa merefleksikan dirinya, mengenal dirinya dan mengevaluasi diri secara jujur dan mandiri.
Journaling juga dapat membuatnya sadar betapa berharganya setiap waktu yang ia lewati dan menghargai setiap proses yang sedang dijalani.
10. Membuang Kesibukan yang Tidak Perlu dan Menjalani Hari dengan Penuh Percaya Diri
Tahukah kamu? Orang yang sukses bukan berarti ia harus sibuk sepanjang waktu. Kalau Ayah dan Bunda terbiasa memberikan agenda rutin yang padat kepada anak, seperti sekolah, les privat, les renang, dan semacamnya, hal ini dapat membuat mereka cepat burnout dan kelelahan.
Kembali lagi, penting untuk membuat skala prioritas dan fokus pada hal-hal yang anak senangi dan passionate dengan itu. Buang segala aktivitas yang tidak perlu dan perbanyak waktu luang untuk anak mengeksplorasi dirinya.
Hal ini bisa dilakukan dengan bermain bersama teman sebayanya, melakukan hobinya, mencari passion sebenarnya, dan lain-lain.
Berikan ruang pada si kecil agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginannya dengan penuh percaya diri.
