Sudah 90 tahun Lifebuoy dipercaya keluarga Indonesia untuk mendampingi para orang tua dalam melindungi ksesehatan anak sehingga mereka mampu mewujudkan mimpinya.
Sebagai bentuk apresiasi, tepat di HUT ke-90, Lifebuoy meluncurkan film pendek bertajuk “90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi”.
Oiya, peluncuran film pendek tersebut juga turut menghadirkan sosok-sosok pahlawan kebanggaan negeri, lho!
Mulai dari Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Lalu ada Nicky Clara, disability womenpreneur yang aktif menyuarakan keadilan bagi penyandang disabilitas. Kemudian, Fransisca Ardiyusanti, seniman pemahat. Dan juga ada Ellyas Pical, sang juara dunia tinju dari Indonesia.
Baca Juga : Pentingnya Kesehatan Mental Ibu dalam Mengasuh Anak
Sejalan dengan itu, edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) juga terus digalakkan melalui program Sekolah SIAGA Lifebuoy bersama para Dokter Kecil, sang pahlawan kesehatan di masa depan.
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menyampaikan bahwa 90 tahun bukan perjalanan yang singkat bagi Lifebuoy untuk terus merealisasikan purpose menjadi sahabat keluarga Indonesia dari kuman penyebab penyakit.
“Untuk itu, pada momen yang spesial kami ingin menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaannya selama ini,” ungkapnya.
90 Tahun Lifebuoy : Bantu Si Kecil Meraih Mimpi dengan Tubuh yang Sehat
Lifebuoy menyadari keberanian anak untuk meraih mimpi harus diawali dari tubuh yang sehat. Jika kesehatan tidak terjaga, anak lebih rentan terhadap penyakit. Alhasil tumbuh kembangnya tidak akan optimal dan sulit dalam meraih mimpi.
“Kalau sakit, secara otomatis keseharian anak juga akan terganggu. Termasuk jadi sering absen atau tidak masuk sekolah. Kalau tidak dicegah atau ditangani maka akan banyak mimpi anak Indonesia yang terancam sirna,” jelas Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.
Padahal, faktanya sebanyak 27,84% anak usia sekolah mengalami keluhan kesehatan seperti diare atau pneumonia. Untuk mencegah kedua penyakit tersebut, Dokter Hinky menyatakan, diperlukan peran yang besar dari orang tua.
“Orang tua dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan pakai sabun,” lanjutnya.
Oleh karenanya, sejak 2015, Lifebuoy secara konsisten memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting melalui Program Sekolah SIAGA Lifebuoy. Progam ini telah memberi manfaat ke 15 juta anak di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami berharap tangan yang bersih akan melindungi kesehatan anak sehingga mereka dapat meraih mimpi-mimpinya,” sambung Erfan.
Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak untuk Meraih Mimpi
Sebagai salah satu sosok pahlawan negeri, Susy Susanti dan Nicky Clara juga berbagi cerita di balik perjalanannya dalam meraih mimpi.
“Saya percaya dukungan orang tua adalah modal penting yang membuat seorang anak berani bermimpi. Saat saya kalah bertanding misalnya, ibu saya berpesan, ‘jatuh bangun itu wajar, proses ini yang akan kamu ingat selamanya’. Tidak hanya itu, sejak kecil ibu juga selalu mengingatkan saya untuk menjaga kebersihan. Contohnya harus selalu cuci tangan agar terhindar dari kuman dan tubuh selalu sehat,” ungkap Susy.
“Lewat film ini, aku dan Lifebuoy mendorong anak Indonesia agar berani bermimpi walaupun memiliki keterbatasan. Aku juga mengajak mereka selalu disiplin menjaga kesehatan agar tak terkendala dalam perjalanan mewujudkan mimpi,” papar Nicky.
Perjalanan panjang yang penuh makna ini menjadi landasan kuat bagi Lifebuoy untuk terus membantu melindungi kesehatan anak-anak Indonesia agar mereka dapat terus meraih mimpi hingga berhasil merealisasikannya.