Bunda suka kesulitan dalam mengajak anak tidur lebih awal? Tidur ternyata sangat penting untuk si kecil lho, Bunda. Mengapa? Sebab di waktu tidurlah sel-sel tubuhnya bekerja untuk mengoptimalkan tumbuh-kembangnya.

Tak hanya dalam hal fisik, tidur juga penting dalam perkembangan kognitif dan emosionalnya. Maka dari itu, membiasakan anak tidur lebih awal sejak balita menjadi hal yang sangat penting untuk masa depannya.

Meski begitu, membangun kebiasaan anak untuk tidur lebih awal merupakan hal yang tidak bisa dibilang mudah. Tak semua anak mau tidur lebih awal, terlebih jika sedang dalam masa aktifnya.

Demi menciptakan kebiasaan yang baik untuk si kecil, Ayah dan Bunda perlu mencoba beberapa hal berikut, ya!

Baca Juga: Potret Gemas El Barack, Putra Sulung Jessica Iskandar yang Gemar Berburu Jajanan Lokal

Tips Agar Anak Tidur Lebih Awal

Ada 7 tips yang bisa Ayah dan Bunda lakukan supaya si kecil bisa tidur lebih awal. Apa saja?

1. Anak Tidur Lebih Awal dengan Batasi Waktu Tidur Siang

Selain tidur di malam hari, tidur siang memang sangat penting untuk si kecil. Efektivitas tidur siang ini sebenarnya juga sangat membantu anak untuk cepat mengantuk di malam hari, lho! Dengan catatan,  tidur siangnya tidak boleh terlalu lama.

Dalam membiasakan tidur siang si kecil, pastikan jam tidurnya hanya sekitar 30 menit sehari sebelum pukul 3 sore. Meski terlihat singkay, tidur siang dapat memperbaiki mood si kecil dan memulihkan energinya.

2. Batasi Pula Konsumsi Makanan dan Minuman di Malam Hari

Menjelang waktu tidur, batasi makanan dan minuman yang si kecil konsumsi ya, Bun! Hindari makanan berat, makanan berlemak, gorengan, makanan pedas, hingga minuman berkarbonasi.

Sebab, konsumsi makanan tersebut di malam hari dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

Tak hanya itu, berbaring setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung ke tenggorokan dan membuat si kecil mudah terbangun di tengah malam.

3. Buat Kondisi Kamar Senyaman Mungkin agar Anak Tidur Lebih Awal

Satu hal yang menjadi kunci sukses anak tidur lebih awal adalah kondisi kamarnya yang nyaman dan mengundangnya cepat terlelap. Jauhkan mainan dari tempat tidurnya dan pastikan tidak ada gadget atau suara televisi yang mendistraksinya untuk aktif.

Selain itu, Bunda juga bisa mengubah lampu tidurnya menjadi agak temaram, agar si kecil mudah mengantuk. Pastikan pula udara di kamar sesuai dengan kebutuhannya, yakni tidak panas dan juga tidak terlalu dingin.

4. Kurangi Aktivitas Anak Menjelang Malam

Ketika menjelang waktu tidur, pastikan si kecil tidak mendapat stimulasi berlebih lagi. Jangan biarkan ia melompat-lompat, berlarian, atau aktivitas lainnya. Sebab, hal ini dapat menstimulasi tubuhnya untuk tetap terjaga dan sulit tidur.

Langkah yang bisa Ayah dan Bunda lakukan adalah dengan mengganti aktivitas tersebut dengan membacakan cerita atau dongeng. Hal ini tak hanya membuatnya tenang dan mengantuk, tetapi juga menstimulasi otaknya dalam mempelajari ragam kosakata baru.

5. Pancing Kantuknya dengan Susu Hangat Sebelum Tidur

Dalam memancing kantuknya datang, Ayah dan Bunda juga bisa membuatkan si kecil susu hangat agar ia lebih relaks. Susu dapat memberikan si kecil ketenangan dan membuatnya tidur lebih nyenyak.

6. Buat Jadwal Tidur yang Konsisten

Setelah anak sudah mampu mengenali waktu tidur malamnya berkat hal-hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah dengan mematenkan jadwal tidurnya. Ayah dan Bunda harus dengan konsisten mengajak anak tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.

Anak balita membutuhkan waktu tidur selama 12-14 jam perharinya, termasuk waktu tidur siang. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Ayah dan Bunda bisa mengatur jadwal tidur terbaik untuk si kecil dan konsisten menjalankannya.

7. Tegas dan Disiplin Supaya Anak Tidur Lebih Awal

Konsistensi dalam mengatur jadwal tidur anak memerlukan ketegasan dan kedisiplinan dari Ayah dan Bunda. Jika anak mengajak bermain di malam hari atau mudah terbangun di tengah malam, maka ajak ia untuk kembali tidur dan jangan menurutinya bermain.

Hal ini dilakukan agar anak paham bahwa malam hari merupakan waktu istirahat, bukan waktu bermain.

Manfaat Anak Tidur Lebih Awal

Ayah dan Bunda juga perlu tahu ragam manfaat yang akan diperoleh jika anak terbiasa untuk tidur cukup setiap harinya. Simak infonya, ya!

1. Anak Tumbuh dengan Bahagia karena Tidur Lebih Awal

Tidur yang cukup ternyata bisa memberikan energi positif pada si kecil, lho! Anak yang tidur lebih awal akan bangun dengan lebih semangat dan bahagia setiap paginya.

Tubuh, pikiran dan emosionalnya beristirahat dalam waktu yang tepat dan cukup. Tidur menjadi istirahat yang sangat berguna dan dibutuhkan si kecil dalam proses tumbuh kembangnya menjadi anak yang bahagia.  

2. Anak Tidur Lebih Awal Menurunkan Risiko Obesitas

Apa hubungannya dengan obesitas ya? Ternyata tidur lebih cepat berpengaruh pada proses metabolisme anak, lho!

Tidur lebih awal membuat anak mengurangi aktivitas makan pada malam hari, sehingga dapat membuat risiko obesitas menurun. Jika sudah dibiasakan tidur lebih awal sejak balita, maka kebiasaan ini akan sangat bermanfaat hingga ia dewasa kelak.

3. Anak Menjadi Lebih Disiplin

Kebiasaan baik yang dilakukan si kecil sejak balita, dapat mendorong si kecil menjadi pribadi yang disiplin. Sebab, hal ini membuatnya mampu mengenali waktu dan belajar untuk konsisten.

Dengan begitu, ia akan menjadi anak dengan pola pikir yang teratur dan disiplin dalam menjalani kesehariannya. Anak akan tahu kapan ia harus melakukan sesuatu. Seperti, kapan waktunya tidur, kapan waktunya belajar, dan kapan waktunya bermain.

4. Tumbuh Menjadi Anak yang Pintar

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang, anak berusia 18 bulan yang dibiasakan untuk tidur sebelum jam 10 malam akan tumbuh menjadi anak yang lebih pintar.

Sebab, anak yang cukup tidur dan tidur lebih menurunkan risiko bermasalah dalam kemampuan motorik, bahasa, hingga sosial. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari 9 kecerdasan majemuk yang sangat penting dalam pertumbuhan si kecil.

5. Kesehatan Anak Tetap Terjaga dengan Baik

Tidur seringkali dianggap sepele, padahal aktivitas ini memiliki ragam manfaat yang berhubungan dengan kesehatan anak. Anak yang kurang tidur atau tidur larut malam biasanya akan lebih lemas dan lesu. Mereka cenderung merasa mudah lelah karena fisik dan otaknya tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.