check it now

7 Mitos Kehamilan, Bumil Jangan Sampai Percaya!

Apa saja sih mitos kehamilan yang banyak dipercaya ibu hamil? Simak ulasannya, yuk!

Daftar Isi Artikel

Mitos tentang kesehatan memang merebak luas dan menyebarkan pengetahuan yang keliru pada masyarakat. Salah satu yang paling banyak dipercaya adalah mitos kehamilan.

Mitos ialah sesuatu yang bersifat dugaan (belum tentu benar), yang disebarluaskan dan dipercaya banyak orang, serta dianggap sebagai suatu kebenaran. Mitos kehamilan tak hanya berisi informasi yang salah bagi calon Bunda dan Ayah, tetapi juga bisa mengancam jiwa jika sifatnya berbahaya.

Dalam The Malaysian Journal of Medical Sciences, mitos kehamilan menjadi salah satu masalah yang mengancam nyawa Bunda dan si kecil.  

Oleh sebab itu, Bunda harus mengenal dan memahami apa saja informasi yang termasuk dalam mitos, serta mengetahui kebenarannya. Apa saja sih mitos-mitosnya? Simak informasi berikut, yuk!

Baca Juga: Tanpa Sadar, 7 Kalimat Ini Bisa Bikin Si Kecil Jadi People Pleaser!

1. Mitos Kehamilan: Bumil Makan Porsi Dua orang

Tahukah Bunda kalau ini salah satu mitos kehamilan? Saking lazimnya hal ini terucap, kita jadi turut menganggapnya sebagai suatu kebenaran.

Kehamilan memang membuat bumil membutuhkan kalori harian yang lebih tinggi dari biasanya. Meski begitu, kebutuhan kalori ini tidak didapat dari menggandakan porsi makan, lho!

Penambahan kalori ini harus diisi dengan makanan berkualitas dengan gizi yang seimbang. Bumil perlu menambahkan porsi makannya untuk diisi dengan buah dan sayur, ya…

2. Gerhana Sebabkan Bayi Terlahir Sumbing

Mitos kehamilan lainnya yang sebenarnya tidak masuk akal, namun dipercaya banyak orang adalah hubungan gerhana dengan kecacatan pada bayi.

Beberapa percaya bahwa bumil dilarang keluar rumah ketika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Sebab, hal ini dipercaya bisa membuat bayi yang dikandung terlahir dengan bibir sumbing.

Faktanya, kondisi bibir sumbing yang dialami bayi terjadi karena pengaruh genetik. Hal tersebut tidak ada hubungannya dengan peristiwa alam apapun.

3. Perut Bumil Tentukan Jenis Kelamin Bayi

Salah satu mitos kehamilan yang paling banyak dipercaya ialah menentukan/menebak jenis kelamin bayi dari bentuk perut bumil. Hal ini mungkin bisa jadi hal yang seru jika hanya dianggap sebagai tebak-tebakan belaka, tidak untuk serius.

Sebab, bentuk perut Bunda saat hamil ditentukan oleh tipe tubuh dan ukuran pinggulnya. Tentu saja, bentuk perut ibu hamil bisa saja berbeda meski mengandung bayi dengan jenis kelamin yang sama. Jadi, jangan mudah percaya lagi, ya!

4. Mitos Kehamilan: Makan Nanas Sebabkan Keguguran dan Prematur

Siapa yang percaya bahwa mengonsumsi nanas saat hamil dapat menyebabkan prematur, hingga keguguran? Lagi-lagi ini mitos ya.

Faktanya, tidak ada penelitian atau bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa nanas berbahaya untuk bumil. Bahkan, nanas didapuk sebagai buah yang aman dikonsumsi selama kehamilan.  

5. USG Berbahaya Bagi Bayi

Beberapa ibu hamil percaya bahwa USG memberikan efek radiasi berbahaya yang mnengancam nyawa bayinya. Maka dari itu, banyak dari mereka yang menolak USG karena takut bayinya bermasalah.

Faktanya, USG ialah salah satu metode yang bisa dilakukan bumil untuk memantau perkembangan si kecil dalam perut. Bahkan, pemeriksaan USG yang rutin dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan selama kehamilan.

6. Mitos Kehamilan: Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Putih

Bunda pasti pernah mendengar mitos kehamilan yang satu ini. Faktanya, air kelapa tidak ada hubungannya dengan membuat kulit bayi putih dan bersih.

Minuman dan makanan tertentu yang Bunda konsumsi, tidak ada hubungannya dengan warna kulit dedek bayi ketika lahir. Sebab, warna kulit ditentukan dari genetik Ayah dan Bundanya.

7. Bumil Tak Boleh Menggendong Anak Balita

Menggendong anak balita saat hamil dipercaya dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Sayangnya, kepercayaan ini keliru, ya.

Ibu hamil tetap boleh menggendong anak balita atau membawa sesuatu yang berat, asal masih sesuai batas kemampuan. Jangan memaksakan diri kalau tidak kuat ya, Bun!

8. Mitos Kehamilan: Seks Picu Komplikasi

Mitos kehamilan yang bisa membuat rumah tangga retak ialah bumil dilarang seks. Padahal, seks saat hamil itu aman untuk dilakukan, lho!

Bumil boleh melakukan seks saat hamil dengan catatan tidak ada gangguan kesehatan yang sedang dialami. Bahkan, aktivitas ini dianggap lebih menyenangkan bumil karena dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Meski begitu, tetap diskusikan dan pilih posisi seks paling nyaman ketika hamil, ya!

9. Bumil Tak Boleh Olahraga

Mitos kehamilan yang terakhir dan paling kontroversial adalah bumil dilarang olahraga. Banyak yang beranggapan bahwa ibu hamil hanya boleh bersantai dan tidak boleh berolahraga agar tidak keguguran.

Faktanya, bumil disarankan untuk tetap aktif saat hamil, lho! Bumil bisa melakukan senam kehamilan atau rutin berjalan kaki agar kondisi tubuh tetap fit saat hamil.

Olahraga yang dilakukan bumil ini juga bisa membuat tubuh lebih kuat dan membantu merangsang persalinan yang lancar.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria