Kedekatan antara Ayah dan anak biasanya sangat jarang ditemui. Sebagai negara dengan posisi ketiga fatherless country, hubungan Ayah dan anak cenderung kaku dan hambar.
Ayah biasanya lebih sering berfokus pada pekerjaan dan melimpahkan urusan domestik seperti mengurus anak ke Bunda.
Padahal, anak membutuhkan kehadiran kedua orangtuanya secara utuh untuk melengkapi tumbuh kembang kognitif dan emosionalnya.
Dilansir dari Pediatrics of Franklin, Ayah yang hadir dan kerap menghabiskan waktu untuk anaknya akan membuat kepercayaan diri si kecil semakin tinggi. Hal ini juga berpengaruh dalam sikap dan karakternya dalam membuat keputusan di masa depan.
Hubungan Ayah dan anak yang harmonis serta akrab, dapat membuat si kecil merasa dihargai dan keberadaannya dianggap oleh sosok yang ia anggap superhero.
Hal ini penting dilakukan, sebab peran Ayah dan Bunda dalam perkembangan anak sangatlah berbeda. Bunda biasanya memberikan kasih sayang dan perhatian dengan penuh kelembutan. Bunda juga terbiasa menunjukkan kasih sayangnya secara blak-blakan.
Berbeda dengan Ayah yang biasanya cenderung lebih cuek. Ayah juga biasanya menunjukkan kasih sayangnya dalam bentuk aktivitas seru dan bertualang untuk mengenalkan si kecil pada beragam hal baru.
Nah, demi mempererat dan mengakrabkan hubungan antara Ayah dan anak, coba ikuti beragam aktivitas di bawah, yuk! Anak pasti auto-happy!
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Sindrom Fatherless Daughter, Anak Jadi Rentan Depresi?
1. Ayah dan Anak Bermain Peran
Bermain peran ternyata dapat meningkatkan bonding, lho! Tak hanya itu, Ayah yang bermain peran dengan si kecil tak hanya membuatnya bisa bahagia, tetapi juga melatihnya dalam aspek sosial dan kognitif.
Ayah bisa berpura-pura menjadi monster yang menyerang si kecil dengan gelitikan yang membuatnya tertawa terbahak-bahak.
Selain itu, Ayah juga bisa mencoba membuat tenda kecil atau rumah pohon untuk berperan menjadi tamu dan si pemilik rumah.
Dengan melakukan hal ini, Ayah bisa sekalian membantu si kecil dalam menghadapi tamu atau kerabat yang secara nyata datang ke rumah. Hal ini juga tentunya melatih si kecil agar mampu berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan sopan.
2. Ayah Ajak Anak Memancing Ikan
Para Ayah yang hobinya memancing ikan, tak salah lho jika sekali-sekali membawa si kecil dalam aktivitas ini.
Dengan catatan, Ayah harus memastikan bahwa lokasi pemancingannya aman dan tidak akan membahayakan keselamatan si kecil, ya!
Dengan memancing, Ayah bisa melakukan hobi sekaligus mengajarkan anak tentang jenis-jenis ikan. Siapa tahu, dari coba-coba si kecil malah bisa jadi partner memancing Ayah hingga tua. Seru, kan?
3. Berolahraga Bersama
Olahraga menjadi kegiatan yang paling sering dan lazim dilakukan Ayah dan anak. Selain bisa membentuk hubungan yang akrab, olahraga juga bisa menjadi sarana untuk mengajarkan anak hidup sehat sedari kecil.
Ayah bisa mencoba berbagai jenis olahraga, mulai dari jogging di sekitar komplek, bermain basket, sepak bola, dan sebagainya.
4. Ayah Ajarkan Anak Berenang
Adakah anak yang tak suka aktivitas bermain air dan berenang? Rasa-rasanya semua anak pasti menggemari aktivitas ini, deh!
Bedanya, aktivitas berenang bersama Ayah tak hanya sekedar bermain air, tetapi juga mengajarkan si kecil berenang dengan baik dan benar.
Pastinya, belajar berenang bersama Ayah akan membuat si kecil menjadi lebih semangat dan bahagia. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian di setiap perkembangan anak, ya!
5. Bersepeda Bersama Mengelilingi Komplek
Aktivitas ringan seperti bersepeda di pagi atau sore hari bersama si kecil juga pasti menyenangkan sekali, lho!
Ayah bisa menggunakan sepeda yang ada kursi penumpangnya agar lebih aman, atau membiarkan si kecil mengendarai sepedanya sendiri.
Lagi-lagi, jangan lupa berikan proteksi tambahan seperti helmet dan pelindung siku serta lutut pada anak, ya.
Hal ini penting untuk mengurangi resiko anak terluka saat jatuh di jalan, serta membuat Ayah lebih tenang dan nyaman saat bersepeda bersama.
6. Ayah Membacakan Anak Cerita dan Ajak ke Toko Buku
Ayah selalu punya cerita dan pengalaman menarik yang bisa dibagikan ke si kecil. Kegiatan ini pastinya tak hanya menyenangkan, tetapi juga membuat anak antusias terhadap setiap cerita Ayahnya.
Ayah juga bisa meng-influence si kecil untuk suka membaca dengan mengajaknya ke toko buku. Si kecil lebih mudah menerapkan perilaku baik dengan cara meniru orangtuanya, maka ajak ia ke tempat-tempat bermanfaat yang bisa menunjang tumbuh kembangnya di masa depan kelak.
7. Bermain Arcade Games Bersama
Pertumbuhan anak tak hanya tentang belajar, tetapi juga bermain. Oleh sebab itu, Ayah bisa mengajak anak bermain arcade games atau berkunjung ke tempat wisata dengan fasilitas bermain untuk membentuk keakraban bersama.
Bermain games secukupnya tak akan membuat si kecil jadi kecanduan bermain, tetapi bisa membuatnya belajar berkompetisi dan mengatur strategi untuk menang.