Siapa yang masa kecilnya dihabiskan dengan menonton Petualangan Sherina? Yup, film musikal yang menceritakan petualangan Sherina dan Sadam menghadapi penculik ini memang sangat fenomenal pada zamannya.
Tak hanya karena akting keduanya yang hebat, tetapi juga penampilan musik, menari, dan kisah persahabatan keduanya memang patut diacungi jempol.
Kabar baiknya nih, Riri Riza sebagai sutradara yang menggarap film Petualangan Sherina, bakal melanjutkan sequel-nya dengan merilis Petualangan Sherina 2.
Meski berselang 23 tahun lamanya, film Petualangan Sherina 2 bakal tayang di bioskop pada September 2023 mendatang, lho!
Mengusung tema yang sama dengan sebelumnya, kamu akan banyak melihat kisah petualangan Sherina dan Sadam ketika mereka beranjak dewasa. Kedua peran tersebut masih dilakoni oleh dua orang yang sama, lho!
Siapa lagi kalua bukan Sherina Munaf dan Derby Romero. Wahh… Pasti bakal nostalgic banget pas nonton filmnya nanti.
Psttt… Ternyata ada banyak fakta menarik dibalik proses produksi film Petualangan Sherina 2, lho! Seperti apa ya keseruannya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Intip 10 Fakta Pernikahan Tina Toon yang Hampir Tertunda, Kenapa?
1. Produksi Film ‘Petualangan Sherina 2’ Memakan Waktu Lebih dari 1 Tahun
Riri Riza sebagai sutradara mengaku bahwa persiapan daan produksi yang dilakukannya bersama tim sangat sungguh-sungguh. Film Petualangan Sherina 2 mengambil sudut pandang tentang bagaimana kehidupan dan kebahagiaan sebagai orang Indonesia.
Salah satu persiapan yang mereka lakukan ialah membiasakan para pemain untuk menjiwai karakter masing-masing. Belum lagi, atribut pendukung saat syuting hingga adaptasi lokasi syuting yang berada di pedalaman hutan Kalimantan membuat proses produksi film ini menjadi lebih panjang.
Derby Romero mengungkapkan bahwa proses persiapan mulai dari latihan koreografi, action, hingga pendalaman karakter dilakukan selama hampir delapan bulan. Proses syutingnya sendiri membutuhkan waktu sekitar 3 bulan lamanya.
2. Lokasi Syutingnya Berada di Pedalaman Kalimantan
Hampir keseluruhan set film Petualangan Sherina 2 dilakukan di Kalimantan. Menurut Riri Riza, pengalaman syuting ini menjadi suatu hal yang saangat menarik.
Sebab, film ini tak hanya mengusung tema petualangan, tetapi juga action, adventure, dan musical. Kalimantan dinilai sebagai tempat yang ideal sebab kota ini memenuhi 3 elemen tersebut.
Selain itu, pemilihan Kalimantan sebagai lokasi syuting juga karena keindahan hutan tropis yang ada di sana, dan agar banyak orang yang mau mengenal tentang tanah Borneo yang penuh keunikan.
Selama proses syuting, seluruh talent dan kru sempat tinggal di desa yang listriknya dimatikan setiap jam lima sore. Bahkan akses dari penginapan ke lokasi syuting di pedalaman membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya. Benar-benar pengalaman syuting yang tak terlupakan, ya!
3. Sherina dan Derby Punya Nama Panggilan Khas Sejak Kecil
Meski saat ini Sherina dan Derby sudah tumbuh dewasa, namun hal ini tidak membuat keduanya menjadi asing dan menjauh.
Keduanya bahkan merasa sangat menikmati proses reading hingga produksi film ini karena sudah tidak ada lagi kecanggungan di antara keduanya. Hal ini diungkapkan keduanya dalam teaser yang dirilis di Instagram @filmpetualangansherina.
Sejak kecil, Derby dan Sherina bahkan memiliki panggilan khusus yang menjadi kode-kodean keduanya, lho! Panggilan Derby ke Sherina ialah Sherbet, dan Sherina ke Derby ialah Derbret.
Hal ini dilakukan karena dulu keduanya sering mendapatkan panggilan telepon palsu yang mengaku-ngaku sebagai Derby atau Sherina. Salah satu cara yang tepat untuk tahu penelepon ini Derby atau Sherina yang asli adalah dengan kode panggilan tersebut. Lucu banget, ya!
4. Adegan Sulit Membuat Derby Romero Berkali-kali Jatuh dari Sampan
Kamu harus tahu, film ini banyak menggunakan latar di sungai dengan pengambilan gambar di atas sampan. Ciri khasnya adalah Derby yang berperan sebagai Sadam terlihat sangat lihaai dalam mengendalikan sampan di atas sungai.
Padahal nyatanya, untuk mendapatkan pengambilan gambar terbaik di atas sampan, Derby harus berkali-kali jatuh ke sungai.
Peran Sadam dalam film ini juga menurut Derby jauh berbeda dari filmnya yang pertama. Meski begitu, ia tak ingin membocorkan karakter yang ia perankan terlalu dalam. Kalau penasaran, jangan lupa saksikan di bioskop pada September nanti, ya!
5. Sherina Munaf Jadi Penyanyi, Penulis Lagu, Hingga Pemeran Film Petualangan Sherina 2
Film Petualangan Sherina 2 juga akan menampilkan sisi Sherina Munaf yang seba bisa dalam segala hal. Tak hanya berperan sebagai tokoh utama, perempuan cantik ini juga mengambil bagian sebagai penulis lagu dan penyanyi soundtrack filmnya.
Pembuatan lagunya dibantu langsung oleh Mira Lesmana yang turut melakukan penggubahan dalam liriknya. Selain Sherina, ada pula beberapa penyanyi hits Indonesia yang turut menjadi pengisi soundtrack. Mereka adalah Isyana Sarasvati dan Yura Yunita.
Riri Riza juga turut menggandeng Elfa Secioria sebagai penata musik guna memaksimalkan setiap melodinya. Elfa Secioria bertugas sebagai komposer bertugas untuk memanjakan Indera pendengaran penonton dengan lagu-lagu indah sepanjang penayangan.
6. Munculnya Tokoh-Tokoh Baru Seperti Quinn Salman dan Randy Danistha
Selain munculnya dua tokoh legendaris, yakni Sherina dan Sadam, ada banyak tokoh baru lainnya yang berperan di film sequel ini. Mereka adalah Quinn Salman sebagai Sindai, Randy Danistha sebagai Dedi, Isyana Sarasvati sebagai Ratih, Ardit Erwandha sebagai Aryo, Kelly Tandiono sebagai Pingkan dan Chandra Pitok sebagai Syailendra. Quinn Salman merupakan perempuan cantik berbakat yang sudah sering berperan sebagai Sherina di berbagai pertunjukkan musikal Petualangan Sherina. Sementara itu, film ini menjadi film debut pertama yang dilakukan Rendy Danistha.
7. Petualangan Sherina Jadi Film Terbaiknya Sutradara Riri Riza
Film Petualangan Sherina digadang-gadang sebagai film terbaik karya Riri Riza. Sebab, film ini mendapat atensi yang luar biasa, tak hanya sejak penayangannya pada 23 tahun lalu, tetapi antusiasmenya berjalan konsisten hingga di teater musikal dan sekuelnya.
Riri Riza juga mengaku bahwa sebenarnya ia sudah berkeinginan untuk melanjutkan Petualangan Sherina sejak 2-3 tahun setelah film pertamanya itu rilis.
Sayangnya, semua berkembang begitu cepat. Ia dan Mira Lesmana sibuk dengan berbagai proyek film. Sementara itu, Sherina pun tumbuh dewasa dan sukses sebagai penyanyi, serta Derby karirnya meroket sebagai aktor sekaligus penyanyi.
Oleh sebab itu, tahun ini dianggap menjadi waktu yang tepat untuk melanjutkan kisah petualangan dan persahabatan Sherina dan Sadam yang sempat terhenti 23 tahun lamanya.