Cerita cinta memang selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan diceritakan. Terlebih kisah cinta perempuan independen atau mandiri yang sering kali menjadi topik yang kontroversial.
Perempuan independen adalah mereka yang terkenal dengan kemandirian dan ketangguhannya dalam menjalani hidup yang penuh tantangan. Perempuan seperti ini biasanya juga disebut sebagai alpha woman.
Alpha woman adalah perempuan yang tahu apa tujuan dalam hidupnya dan berusaha untuk tidak bergantung pada siapa pun dalam proses menuju kesuksesannya.
Kemandiriannya ini seringkali disalah-artikan banyak orang. Stereotip yang muncul menunjukkan bahwa perempuan mandiri tidak butuh laki-laki dalam mengarungi kehidupan. Padahal, hal ini keliru, lho!
Sebagai manusia, perempuan independen juga membutuhkan kehadiran pasangan untuk menemani perjalanan hidupnya. Seperti kutipan Nyai Ontosoroh dalam buku ‘Bumi Manusia’, karya Pramoedya Ananta Toer.
“Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai”.
Kontroversi mengenai perempuan independen yang akhirnya menghadirkan berbagai cerita cinta yang setara dan suportif ini berasal dari sebuah thread di Twitter/X. Thread yang diunggah oleh @dinikopi13.
“Cowok kepengen punya cewek mandiri. Tapi siap gak, saat dia hangout sama temennya dan nggak ketemu kamu? Siap gak, saat dia fokus sama karirnya dan minta kamu support kerjaan dia juga? Tapi siap gak, untuk gak ngekang dia dengan segala mimpi besarnya?” tulisnya.
Thread ini dilihat hingga 17,3 juta kali dengan jumlah 25,9 ribu likes, 12,2 ribu kutipan, dan 739 balasan. Di antara banyaknya akun yang salty dan tersinggung dengan kata-kata tersebut, ada banyak cerita cinta dari laki-laki suportif dan emansipatif dalam menghadapi perempuan mandiri yang tengah mengejar karirnya.
Mau tahu seperti apa cerita cintanya? Simak kisah mereka, yuk!
Baca Juga: 7 Potret Mesra Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Bucin Banget!
1. Cerita Cinta Mada Riyanhadi dan Istrinya yang Seorang Arsitek
Sejatinya, yang perempuan independen butuhkan adalah seorang laki-laki yang suportif. Seperti yang dilakukan Mada Riyanhadi pada istrinya yang menjalani mimpinya sebagai seorang arsitek.
Cerita cinta mereka dibeberkan oleh Mada melalui akun Twitter @Madariyanhadi, “Dari sebelum menikah hingga punya anak, gue berkomitmen untuk support istriku @nisrinadhiya sebagai arsitek. Alhamdulillah sampai saat ini, usahanya berkembang dan bikin tim sendiri. Kliennya juga makin bertambah. Akhir pekan ini, dia diundang menjadi dosen luar biasa di ITB. Proud!”.
2. Kisah Putra Hanif yang Support Penuh Mimpi Sang Istri Raih Gelar PhD Ophtalmology di UCL Inggris
Serupa dengan Mada, Putra Hanif juga menjadi suami suportif untuk istrinya yang mengejar mimpinya meraih gelar PhD Ophtalmology di University College London (UCL), Inggris.
“Istri baru banget lulus PhD Ophtalmology di UCL Inggris. Selama 2 tahun nikah + 3 tahun pacarana, obrolan tentang mimpi masing-masing yang kita sintesiskan timeline-nya malah yang membuat hubungan kami semakin seru. Izin pamer dan bangga tentang istri,” tulisnya.
Putra juga mengaku dirinya bahagia dengan segala pencapaian yang istrinya raih. “Soal support? Kami sama-sama saling support intensely. Mulai dari perintilan pembagian ngerjain pekerjaan rumah sampai bantu analisis dan partner diskusi thesis,” paparnya dalam akun @putrahanif.
Memang benar ya, kalau bersama orang yang tepat segalanya bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
3. Cerita Cinta Jameelah dan Suaminya yang Rela LDM Indonesia – Belanda
Berbeda dari yang lain, cerita cinta yang satu ini dibeberkan langsung oleh si perempuan independen-nya langsung. Perempuan dengan akun bernama Jameelah ini bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan sang suami di acara diskusi mahasiswa 2016 silam.
Ia bersyukur dengan pertemuan pertama yang mengarahkannya menuju kisah cinta kehidupan rumah tangga yang suportif.
“Terima kasih udah mau jagain anak waktu aku S2 di Belanda. Makasih sudah ikhlas kutinggal ke lapangan setelah tiga hari nikah. Terima kasih juga karena selalu nyuapin aku waktu aku lagi nyuapin anak. Dan terima kasih karena selalu pulang dari kantor kalau aku udah nangis kelelahan. Terima kasih udah ikhlas nemenin aku berangkat PhD dan meninggalkan duniamu di sini,” tulis akun @barbieburuh.
4. Kisah Sonny Lazuardi Support Istri yang Dapat Beasiswa di Oxford
Cerita cinta lainnya datang dari Sonny Lazuardi dan sang istri yang berhasil diterima di 3 universitas top dunia, termasuk Oxford University, sekaligus beasiswanya. Dalam thread singkatnya, Sonny membeberkan kisah perjuangan keduanya untuk mewujudkan mimpi sang istri.
“Istri saya sangat mandiri dan punya mimpi yang sangat ambisius, yaitu lanjut studi MBA di universitas top. Dari SMP beliau suka baca Harry Potter dan dia punya mimpi ingin belajar di Inggris,” tulisnya.
Awalnya, Sonny sempat berdiskusi panjang dengan sang istri tentang pilihan universitasnya. Sebab, jika sang istri diterima di Oxford, maka mereka harus rela menjalani Long Distance Marriage (LDM).
“Jadi beliau daftar di 3 universitas, Nottingham Trent University (NTU), Imperial College, dan Oxford. Saya dukung beliau untuk bikin essay yang berjibun dan ambil tes-tes. Weekend pun kami di rumah aja buat belajar dan ngerjain essay,” paparnya.
Sonny sebenarnya berharap istrinya diterima di NTU agar mereka tak perlu pisah dan melakukan LDM. Meski begitu, ia tetap berusaha untuk mendukung istrinya untuk memilih universitas mana pun yang ia mau.
“Singkat cerita beliau keterima tiga-tiganya dong! BANGGA banget pas lihat hasilnya,” tulisnya. Sonny sempat bimbang kalau istrinya memilih Oxford dan harus menjalani LDM. “Akhirnya saya komunikasikan ke manager saya, bisa gak ya saya kerja remote? Kebetulan ada programnya, saya pun apply dan di-approve,” tulisnya bangga.
5. Cerita Cinta Setiawan Dukung Sang Istri Jadi Aktivis Sosial
Kisah romantis lainnya datang dari Setiawan yang mendukung penuh kegiatan istrinya yang menjadi aktivis sosial di bidang literasi. “Semoga istri nggak ngambek saya posting ini, tapi istri saya adalah perempuan yang mandiri. Dia senang sekali dengan buku-buku. Melihat istri saya beraktivitas dengan dunianya saya sangat mendukung, membuka lapak baca salah satunya. Dia selalu excited kalau sudah ngomongin buku. Bahagia terus istriku❤️,” tulis akun @awanswandy.
Sweet banget, ya! Emang boleh se-romantis ini?
6. Frandhoni: Istri Mandiri Bisa Diajak Brainstorming dalam Hadapi Masalah dan Cari Solusi Bersama
Menjadi perempuan mandiri atau istri yang mandiri punya lebih banyak pro daripada kontra, menurut Frandhoni. Laki-laki dengan username Twitter @frandhoni_ ini menceritakan betapa beruntung dan bangganya ia memiliki pendamping hidup sehebat istrinya.
“Jadi pengen cerita juga, aku fully support kalau istri mau mandiri dan berkarir. Kami kuliah S3 bareng di Taiwan. Never been so proud, dia bisa lulus S3 dalam waktu 3 tahun. Sangat jarang ‘banget’ S3 di Taiwan bisa lulus 3 tahun),” tulisnya.
Ia juga bercerita, ada banyak keuntungan memiliki istri yang mandiri. Sebanyak dan sebesar apapun masalah yang tengah dihadapi, istri yang mandiri bisa diajak brainstorming untuk mencari jalan keluarnya bersama. Hal ini membuat mimpi atau rencana hidup yang mereka miliki jadi berkali lipat lebih besar.
“Diskusinya jadi bisa dua arah, jadi lebih seru dan nggak monoton. Bisa dapat lebih banyak insight dari pov yang berbeda,” katanya.
Ia juga memberi petuah untuk para laki-laki di luar sana yang belum menikah. Menurutnya, istri mandiri itu bukan ancaman untuk suami, justru ia adalah anugerah terindah yang pernah dimiliki.
7. Cerita Cinta Ichwan Haryo Sembodo Dukung Istri PhD di Jepang
Kisah terakhir dari Ichwan Haryo Sembodo di Twitter dengan akun @ichwanharyo. “Alhamdulillah istri saya berkesempatan PhD di Tokyo Institute of Technology sambil jadi researcher di Riken,” tulisnya.
Dalam cuitannya ia menulis, keinginan sang istri untuk melanjutkan studi sudah disampaikan sejak 1 tahun sebelum menikah. “Satu tahun sebelum nikah dia bilang mau ngejar mimpinya jadi dosen dan butuuh gelar S3. Gw jujur sangat senang dengan mimpi dia dan 100% mendukung plan dia tanpa babibu ❤️,” katanya.