check it now

5 Ciri Khas Parenting Ala Gen Z, Kekinian Tapi Tetap Ideal

Parenting ala Gen Z punya gaya pengasuhan yang kekinian tapi tetap ideal. Yuk, kenali 5 ciri khasnya yang bisa jadi inspirasi Ayah dan Bunda mengasuh si Kecil!

Daftar Isi Artikel

Waktu terus berputar, begitu pun dengan gaya pengasuhan yang terus berevolusi seiring perkembangan zaman. Sebagai generasi yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, Gen Z membawa perspektif baru dalam mengasuh anak. Mereka tidak hanya mengandalkan pola asuh tradisional yang turun temurun dari generasi sebelumnya, gaya parenting ala Gen Z dikenal lebih fleksibel, adaptif, modern, reflektif, penuh empati dan relevan dengan kebutuhan anak masa kini.

Wah, menarik sekali bukan? Seperti apa sebenarnya ciri khas parenting ala Gen Z? Benarkah lebih ideal untuk era digital saat ini? Simak ulasannya berikut ini!

1. Gen Z Lebih Melek Teknologi dan Media Sosial

Seperti yang kita tahu, Gen Z adalah generasi yang sangat akrab dengan teknologi. Hal ini juga tercermin dalam gaya parentingnya.

Karena pandai menggunakan media sosial, mereka tidak segan mencari referensi pengasuhan dari berbagai platform digital seperti TikTok, Instagram, dan YouTube parenting.

Kerennya lagi, mereka juga terbuka untuk berbagi pengalaman mengasuh anak di media sosial sekaligus membangun komunitas sesama orang tua muda.

2. Parenting Ala Gen Z Lebih Mengutamakan Kesehatan Mental

Bagi orang tua Gen Z, kesehatan mental adalah hal yang utama. Baik kesehatan mental dirinya sebagai pengasuh maupun mental anak-anak sebagai objek yang diasuh.

Kepekaan Gen Z dengan kesehatan mental membuat mereka lebih sensitif terhadap perasaan anak sehingga senantiasa berusaha menciptakan lingkungan yang supportif. Itu sebabnya penggunaan metode seperti gentle parenting atau mindful parenting jadi sangat populer di kalangan Gen Z.

3. Anti Otoriter

Orang tua Gen Z paling anti dengan parenting otoriter. Mereka selalu mengedepankan gaya komunikasi yang setara atau dua arah dengan anak.

Mereka tak segan mengajak anak berdiskusi dan melibatkan si Kecil dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, hubungan yang lebih dekat dan saling percaya antara orang tua dan anak akan semakin terbangun.

Baca Juga : Mengenal Love Language Anak Agar Komunikasi Lebih Efektif

4. Lebih Fleksibel dan Adaptif dengan Perubahan

Berbeda dengan orang tua pada generasi sebelumnya, Gen Z cenderung tidak kaku dalam mengasuh anak.

Mereka cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal pendidikan dan kebiasaan anak yang terus berubah. Mereka tidak ragu mengubah pendekatan jika dirasa tidak cocok dengan karakter anak.

5. Nilai dan Tujuan Hidup Anak Jadi Fokus Utama Parenting Ala Gen Z

Parenting ala Gen Z tidak hanya fokus pada akademis, tapi juga pada pengembangan nilai, minat, dan tujuan hidup anak. Mereka percaya bahwa kesuksesan anak bukan hanya soal nilai rapor, tapi juga tentang menjadi individu yang bahagia dan berdaya.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates