Musim hujan belum berlalu, gemericik air dari langit masih senantiasa turun membasahi bumi. Tak heran jika udara dingin kerap menyelimuti dan kondisi ini kadang membuat bayi lebih rentan menderita batuk dan pilek. Dimana salah satu gejala yang sering muncul adalah dahak.
Bagi orang dewasa, dahak relatif jauh lebih mudah dikeluarkan. Tapi untuk bayi yang belum memiliki refleks untuk mengeluarkannya kadang perlu dibantu oleh orangtua. Nah berikut ini 5 cara alami untuk mengeluarkan dahak si kecil:
- Menjemur bayi sebelum pkl. 08.00 sangat efektif untuk mengurangi dahaknya. Akan lebih baik lagi jika saat menjemur, punggung bayi dihadapkan langsung ke arah matahari.
- Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi, pemberian ASI secara terus menerus pada bayi di bawah usia 6 bulan juga bisa membantu mengencerkan dahak sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
- Dahak pada bayi juga bisa diencerkan dengan cara menguapinya. Caranya : Isi baskom dengan air hangat, kemudian beri beberapa tetes minyak kayu putih. Tengkurapkan bayi dan arahkan wajahnya pada uap air panas sembari tepuk-tepuk punggungnya.
- Memandikan bayi dengan air hangat kemudian mengusapi badannya dengan minyak telon juga bisa membantu mengencerkan dahak pada bayi.
- Cara lain untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi dapat dilakukan dengan jalan memijat punggung serta dada bayi dengan menggunakan minyak telon yang sudah dicampur bawang merah.