check it now

Penyakit Gusi: Ancaman Serius Kesehatan Masyarakat Indonesia

Daftar Isi Artikel

Gusi yang tidak sehat ternyata memiliki risiko tinggi terhadap meningkatnya sejumlah jenis penyakit tidak menular.

Seperti yang disampaikan para dokter dan ahli dalam Indonesia Hygiene Forum 2025 (IHF 2025).

Penyakit gusi (periodontitis) menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan masalah gigi masuk dalam 5 penyakit tertinggi yang ditemukan pada seluruh kelompok usia.

“Ini artinya kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi masih perlu ditingkatkan,” ujar dr. Elvieda Sariwati, M.Epid

Beberapa faktor yang memengaruhi tingginya angka penyakit gusi di Indonesia antara lain adalah rendahnya literasi kesehatan gigi dan mulut.

Kebiasaan merokok yang tinggi, defisiensi Vitamin (E, C) dan Zinc, konsumsi gula tinggi, dan tenaga ahli yang terbatas juga menjadi penyebab.

Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., Guru Besar Ilmu Periodonsia bahkan menyebut penyakit gusi merupakan silent killer.

Hal ini dikarenakan pada tahap awal peradangan gusi umumnya gejalanya muncul secara samar dan tidak menimbulkan rasa sakit.

“Di tahap lanjutan peradangan sifatnya irreversible, kerusakan sudah sampai ke tulang, gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal,” ujar Prof. Amaliya.

Karena kesadaran yang rendah, kebanyakan penderita penyakit gusi datang ke dokter gigi dalam tahapan periodontitis, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih kompleks dan mahal.

WHO memperhitungkan, beban kerugian produktivitas akibat masalah gigi dan mulut di Indonesia mencapai USD3.213 juta atau Rp53,3 triliun per tahun.

 Total pengeluaran negara untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut tercatat sudah mencapai USD267 juta atau Rp4,46 triliun per tahun.

Sedangkan pengeluaran per tahun masyarakat Indonesia untuk perawatan gigi dan mulut ternyata hanya USD1 atau Rp16.600 per kapita.

Selain produktivitas, penyakit gusi juga mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh karena meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan jantung.

Ada pula kondisi kesehatan lainnya yang dipengaruhi oleh penyakit gusi, seperti infeksi pernapasan dan komplikasi kehamilan.

Let's share

Picture of Arin Nabila

Arin Nabila

Daftar Isi Artikel

Updates