check it now

Memahami Pregnancy Glow dan Jerawat Saat Hamil Akibat Perubahan Hormon

Pregnancy glow dan jerawat saat hamil merupakan perubahan kulit yang umum terjadi akibat fluktuasi hormon. Artikel ini membahas penyebabnya menurut dokter kandungan serta cara aman merawat kulit

Daftar Isi Artikel

Pregnancy glow dan jerawat saat hamil merupakan dua kondisi kulit yang sama-sama sering dialami ibu hamil. Ada yang tampak semakin cerah dan bercahaya, namun tak sedikit pula yang justru menghadapi masalah jerawat selama kehamilan. Perbedaan ini kerap menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran. Padahal, perubahan tersebut umumnya berkaitan erat dengan fluktuasi hormon yang terjadi secara alami selama masa kehamilan.

Perubahan Hormon dan Dampaknya pada Kulit Ibu Hamil

Setiap kehamilan membawa perubahan besar pada tubuh wanita, termasuk pada kondisi kulit. Menurut dr. Indriani, Sp.OG, perubahan ini dipengaruhi oleh peningkatan dan ketidakseimbangan hormon kehamilan.

Hormon progesteron dapat merangsang produksi minyak berlebih sehingga berisiko menimbulkan jerawat, sedangkan peningkatan hormon estrogen membuat kulit tampak lebih segar dan bercahaya,” jelas dr. Indriani.

Progesteron dan androgen yang meningkat selama kehamilan dapat memicu kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Pada sebagian ibu, kondisi ini menyebabkan pori-pori mudah tersumbat dan memicu jerawat.

Sementara itu, peningkatan aliran darah dan hormon estrogen dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan lembap, yang sering disebut sebagai pregnancy glow.

Mengapa Ada Ibu yang Glowing, Ada Pula yang Berjerawat?

Tidak semua ibu hamil mengalami perubahan kulit yang sama. Dokter Indriani menjelaskan bahwa jerawat lebih sering dialami oleh ibu hamil dengan riwayat kulit berminyak, atau mereka yang memiliki faktor genetik tertentu.

Jerawat lebih sering muncul pada ibu hamil dengan riwayat kulit berminyak atau produksi minyak yang memang sudah tinggi sejak sebelum hamil,” ujarnya.

Sebaliknya, pregnancy glow cenderung dialami oleh ibu hamil dengan kondisi kulit yang relatif sehat, gaya hidup yang baik, serta asupan nutrisi yang seimbang.

Kalau kondisi kulit sebelum hamil sudah cukup sehat, ditambah nutrisi yang baik dan perawatan yang aman, hasilnya biasanya lebih optimal,” tambah dr. Indriani.

Jerawat Saat Hamil, Normal atau Perlu Diwaspadai?

Munculnya jerawat saat hamil pada umumnya merupakan kondisi normal dan tidak berbahaya. Namun, ibu hamil tetap perlu waspada terhadap tanda-tanda tertentu.

Jerawat yang perlu mendapat perhatian lebih adalah jerawat kistik, bernanah, terasa nyeri, atau disertai perubahan kulit lain seperti tahi lalat yang berubah bentuk, benjolan yang tumbuh cepat, hingga rasa gatal menyeluruh disertai kulit menguning.

Survei menunjukkan bahwa sekitar 43,7% wanita mengalami perubahan kulit selama kehamilan yang cukup mengganggu kenyamanan. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kondisi kulitnya, terutama jika sudah berdampak pada aktivitas sehari-hari atau kesejahteraan emosional.

Cara Aman Merawat Kulit Saat Hamil

Perawatan kulit selama kehamilan tidak bisa dilakukan sembarangan. Tidak semua produk skincare aman digunakan oleh ibu hamil.

Gunakan produk yang lembut dan aman, seperti pembersih wajah ringan atau pelembap non-comedogenic,” saran dr. Indriani.

Ia juga mengingatkan ibu hamil untuk menghindari bahan aktif tertentu, seperti retinoid, isotretinoin, hidroquinon, serta salicylic acid dalam dosis tinggi. Untuk jerawat ringan, penggunaan benzoyl peroxide atau salicylic acid dosis rendah masih dapat dipertimbangkan, namun sebaiknya atas anjuran dokter.

Selain itu, penggunaan sunscreen yang aman untuk ibu hamil juga penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Selain perawatan dari luar, menjaga kesehatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam. Tidur cukup, konsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, serta mengelola stres dapat membantu menjaga keseimbangan hormon selama kehamilan.

Jangan lupa gunakan sunscreen yang aman secara teratur, tidur cukup, makan bergizi, dan kelola stres agar kulit tetap sehat selama kehamilan,” pesan dr. Indriani.

Perubahan kulit selama kehamilan adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh. Dengan pemahaman yang tepat dan perawatan yang aman, ibu hamil dapat tetap merasa nyaman dan percaya diri menjalani masa kehamilan.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates